Lihat ke Halaman Asli

Sella Yuleilani

Hajimemashite.

Belajar Bahasa Asing di Masa Pandemi

Diperbarui: 29 Desember 2020   04:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Semenjak pandemi COVID-19 ini melanda, rutinitas sehari-hari kita menjadi tidak teratur. Bahkan kegiatan kita menjadi terhambat karena rasa takut akan pergi keluar rumah, melihat kasus COVID-19  di Indonesia terus melaju naik. Tetapi bukan berarti, kita tidak bisa beraktivitas dan produktif di masa pandemi ini. Kita bisa melakukan kegiatan diluar rutinitas kita, dan membuat rutinitas baru.

Salah satunya adalah dengan belajar bahasa Asing, kenapa harus bahasa asing? Bahasa itu sudah melekat pada diri kita sejak lahir, tetapi yang kita pelajari mungkin hanya Bahasa Ibu kita. Selain bahasa Ibu, yaitu bahasa Indonesia di sekolah kita hanya belajar bahasa Inggris, tetapi belajar bahasa lain juga merupakan poin penting yang bisa didapatkan. Oleh karena itu belajar bahasa asing bisa menjadi suatu skill tambahan dan juga bisa merangsang perkembangan tumbuh otak dan meningkatkan kecerdasan. Untuk mempelajari bahasa asing kita memerlukan strategi dan juga media penunjang apalagi di masa pandemi ini sebisa mungkin kita tetap di Rumah.

Maka dari itu berikut strategi belajar bahasa asing dan aplikasi android sebagai salah satu penunjang pembelajar bahasa asing untuk belajar tapi tetap di rumah aja!

1. Niat

Pertama kita harus punya niat terlebih dahulu untuk mempelajari bahasa asing, karena kita akan menemukan hal baru dan mungkin akan sulit karena kali pertama kita belajar bahasa selain dari bahasa yang ada di Indonesia. Di awal akan cukup sulit, tetapi jika kita niatkan hati untuk belajar sungguh-sungguh, lambat laun akan menjadi menyenangkan dan kita akan bangga pada hasilnya nanti.

2. Tentukan bahasa asing mana yang ingin dipelajari

Di dunia ini hampir ada 6.500 lebih! Nah kira-kira kamu tertarik belajar bahasa negara mana? Bahasa jepang yang terkenal dengan sakura dan sushi? Atau bahasa korea karena sering menonton drama korea? Atau kamu pecinta BTS? Atau kamu ingin sedikit belajar tentang bahasa yang ada di Benua eropa? Tentukan apa yang ingin kamu pelajari dan kamu minati iya!

3. Membuat strategi belajar

Setelah kamu menentukan bahasa asing mana yang ingin kamu pelajari kamu bisa memulai untuk membuat strategi belajar, pertama mulai dari pengenalan. Ada beberapa bahasa di negara-negara tertentu yang memakai huruf khusus untuk bahasanya, contohnya seperti jepang dengan hiragana dan katakana dan juga kanjinya, lalu ada korea dengan hangeul, rusia dengan alfabet sirilik, dan juga ada thailand dengan Aksara thai. Cari sumber bahasa yang ingin kamu pelajari sebanyak mungkin dan mulai pelajari, strategi belajar yang paling cocok adalah menyesuaikan dengan kemampuan kamu. Karena setiap orang mempunya cara belajar yang berbeda-beda, ada yang belajar sangat teratur hingga membuat aturan di setiap langkahnya ada juga yang belajar dengan intuisinya mereka mencari contoh dan menirunya. Pilihlah strategi yang cocok dan nyaman!

4. Membuat catatan progress

Setelah kamu merasa cukup lama belajar bahasa baru, kamu harus sering menulis progressnya iya! Dari awal kamu belajar, sampai kamu bisa mengisi soal-soal tentang bahasa yang kamu pelajari. Sehingga kamu bisa melihat progress yang kamu lakukan, dan menentukan langkah berikutnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline