Kompetisi Global Imagine Cup Junior AI for Good Challenge menyelenggarakan kompetisi tingkat siswa usia 13-18 tahun dari berbagai belahan dunia .Ajang yang diselenggarakan oleh pihak Microsoft ini mengharuskan semua siswa membuat terobosan baru dengan memanfaatkan teknologi AI dalam mengatasi sampah plastik yang kian mengancam kesehatan dunia global.
Evan Felix Santoso mewakili Indonesia untuk berpartisispasi mengikuti ajang perlombaan tingkat dunia ini.Memenangkan Kompetisi Global Imagine di Binus Simpurg Evan mengusung tema dengan tajuk Sea waste Scavengers dengan memakai teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence(AI) dalam mengatasi sampah plastik.
Idenya ini berupa pemanfaatan teknologi AI untuk pengoperasian kapal listrik bertenaga air dan surya yang dapat melacak ,menemukan,dan mengambil sampah plastik dilaut.Yang kemudian dikirim ke fasilitas daur ulang.
Menjadi wakil dari negara Indonesia menjadi kan Evan satu-satunya dari 10 pemenang dari berbagai dunia.Evan mengatakan inspirasi Sea waste Scavengers ini ia dapat dari MAS400 atau MayFlower Autonomous Ship 400,yang merupakan kapal bertenaga energi yang sepenuhnya otomatis dan terbaru.
Microsoft sendiricmeluncurkan challenges ini dangan maksud dan tujuan untuk memanfaatkan gagasan dari para peserta untuk bisa diterapkan ke dunia nyata kedepannya.Solusi yang berbasis teknologi AI bertujuan mengatasi sampah plastik diperairan yang mengancam keberlangsungan kehidupan biota laut yang dialami didunia global maupun diIndonesia sendiri.
Kompetisi Imagine Cup Junior 2022 oleh Microsoft ini Evan ikuti karean ia sendiri yang memiliki hobbi dibidang IT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H