Dalam kokohnya malam
Sajadah menjuntai menyair kalam
Pada untaian sang pejuang malam
Berkali ia katakan pada dirinya
Benarkah atas apa yang Ia rasa
Disaat cinta yang nyata dan menjajikan jelas adanya
Mengapa diri masih setia menunggu selainNya?
Benarkah selama ini tentang keyakinannya
Meski beribu istighfar memenuhi rongga mulutnya
Keyakinan menetap disanubarinya