Disetiap petak ruang waktu pagi di ma’had ini
Sengat dingin ubin marmer menghampiri kalian
Menapak kaki kaki tebal akan hembusan angin
Berbobot berat dengan kitab di kanan kiri
Bersandar meja dan kursi dibanyak sisi
Kalian merupakan ruang dingin bagi saya
Dingin dirasa, tapi hati berselimut hangat senja
Mentari belum juga merona akan sinarnya
Hangat rasa terbit begitu saja
Semangat dan senyum kalian adalah bara kobarnya