Lihat ke Halaman Asli

Seliara

TERVERIFIKASI

Dentist

Menjelajah Kota Alexandria, Mesir

Diperbarui: 19 Juni 2021   13:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi jalan utama di Alexandria, di depan Bibliotheca Alexandria. Dokpri


Pada Desember 2019 saya berkesempatan mengunjungi Kota Alexandria atau disebut juga Kota Iskandariyah, sebuah kota kuno yang berusia ribuan tahun dan masih tampak cantik hingga sekarang ini.

Kota Alexandria adalah sebuah kota pelabuhan utama di Mesir dan menjadi kota terbesar kedua setelah Kairo. 

Sejarah Alexandria

Alexandria didirikan sekitar tahun 331 SM oleh Aleksander Agung, raja dari Makedonia dan pemimpin Yunani Liga Khorintos, selama penaklukan dari Kekaisaran Akhemeniyah. Sebuah desa Mesir bernama Rhacotis ada di lokasi tersebut dan tumbuh menjadi kawasan Mesir di Iskandariyah.

Iskandariyah berkembang pesat menjadi pusat penting peradaban Helenistik dan tetap menjadi ibu kota Mesir Ptolemeus dan Romawi dan Bizantium Mesir selama hampir seribu tahun. 

Pada tahun 641 M, ibu kota Mesir dipindah ke Fustat (sekarang menjadi bagian dari Kairo).

Bangunan-bangunan bersejarah yang berada di Alexandria

Sebagai kota bersejarah yang sudah berusia ribuan tahun, Alexandria memiliki banyak bangunan bersejarah. Karena keterbatasan waktu, saya hanya sempat mengunjungi beberapa tempat saja.

Tempat-tempat yang saya kunjungi itu antara lain:

Jembatan Stanley

Ilustrasi Jembatan Stanley. Dokpri

Begitu memasuki Kota Alexandria, di sebelah kiri jalan (dari arah Kota Kairo) kita akan disuguhi pemandangan Laut Mediterania yang eksotik. Kita akan melihat sebuah jembatan yang melintasi Laut Mediterania, dengan 4 menara yang menawan pandangan mata. Ya, nama jembatan itu adalah Jembatan Stanley, sesuai dengan nama distrik dimana jembatan itu didirikan.

Seorang profesor Egyptology, Bassam el-Shamaa mengatakan bahwa Jembatan Stanley di Alexandria adalah jembatan terindah di Mesir dan dunia.

Desain Jembatan Stanley sangat luar biasa, karena tiang-tiangnya dipasang di perairan Laut Mediterania, tidak dibangun di atas situs arkeologi yang banyak tersebar di wilayah itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline