Lihat ke Halaman Asli

Perilaku Hendonisme dan Kesadaran dalam Perayaan Idul Fitri

Diperbarui: 26 Mei 2021   18:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tahun 2021 merupakan tahun yang berat,hal ini di karenakan pandemi covid-19 yang mengakibatkan pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan mudik lebaran tahun 2021.

Hal ini dilakukan dalam rangka mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) adanya larangan mudik ini dapat mempercepat pemutusan rantai virus corona.

Mudik lebaran sudah menjadi tradisi masyarakat indonesia.Lebaran biasanya identik dengan yang serba baru seperti barang baru dan baju baru.Saya sendiri membeli barang-barang baru seperti baju atau handphone baru.

Selain itu juga lebaran biasanya diisi dengan piknik ketempat wisata untuk refreshing.Pada saat lebaran biasanya jugadi hidangkan makanan yang enak-enak hal ini di lakukan karena akan datang saudara yang bersilaturahmi sehingga harus menyediakan makanan dan kue-kue khas lebaran.Selain itu juga momen lebaran biasanya di jadikan ajang untuk menunjukkan keberhasilan atau kesuksesan di tanah perantauan kepada saudara dan tetangga.

Lebaran itu momen yang jarang(satu tahun sekali)maka biaya sebanyak apapun tidak jadi masalah. Biasanya saya menghabiskan Rp.2.000.000 hanya umtuk keperluan lebaran.Setiap pulang kampung saya membawa oleh-oleh berupa makanan baju dan lain sebagainya.

Tidak,dikarenakan adanya larangan pemerintah tentang larangan untuk mudik sedih sekali rasanya karena tidak bertemu keluarga di kampung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline