Al Qur'an adalah kitab suci umat islam yang dijadikan sebagai landasan dasar dan pedoman hidup umat islam didunia dan akhirat.
Al Qur'an merupakan kitab suci yang memiliki 114 surah, serta diturunkan secara berangsur angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari kepada rasulullah.
Atau kita mengenalnya peristiwa diturunkan kitab suci tersebut dengan sebutan NUZULUL QUR'AN.
Lalu apa yang dimaksud dengan Nuzulul Q'uran? Berikuan rincian terkait dengan Nuzulul Q'uran.
Nuzulul Quran adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan turunnya Al-Quran yang terjadi pada malam hari ke-17 bulan Ramadhan. Malam itu, malaikat Jibril mendatangi Nabi Muhammad SAW dengan membawa wahyu pertama, ayat 1 sampai 5 Surat al-Alaq, yang diawali dengan perintah ``Iqra'' (baca). Selain itu, turunnya Al-Qur'an merupakan peristiwa monumental dalam sejarah Islam yang dimulai pada tahun 610 M ketika Nabi Muhammad SAW berusia 40 tahun. Peristiwa ini terjadi di Gua Hira ketika Nabi sedang melakukan zlah atau menyendiri untuk merenungkan kehidupan dan alam semesta.
FASE PENURUNAN ALQURAN
Pertama, masa Mekkah dimulai pada tahun 610 M dan berlangsung hingga tahun 622 M.
Pada periode ini, wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW terfokus pada ajaran fundamental Islam, seperti tauhid (keesaan Tuhan), moralitas, keadilan, dan kehidupan setelah kematian. Banyak ayat yang menekankan pentingnya keimanan dan ketabahan, terutama di tengah berbagai penindasan yang dihadapi umat Islam awal di tangan kaum Quraisy. Para pengikut Nabi menghadapi ancaman, penolakan, dan penganiayaan. Oleh karena itu beberapa ayat menekankan tentang kesabaran dan pengharapan akan pertolongan Allah. Pembentukan karakter dan keimanan sangat penting di sini bagi komunitas Muslim yang masih sangat kecil.
Kedua, Setelah hijrahnya mereka ke Madinah pada tahun 622 M, masa Madinah dimulai dan berlangsung hingga tahun 632 M, hingga Nabi Muhammad SAW wafat. Wahyu yang diturunkan pada tahap ini meluas ke berbagai aspek kehidupan, termasuk hukum, aturan sosial, dan tatanan masyarakat Islam yang lebih terstruktur. Banyak ayat yang merujuk pada hukum-hukum ibadah, seperti shalat, puasa, dan zakat, serta pengaturan hubungan antar umat beriman, baik dalam konteks masyarakat Islam maupun non-Muslim. Tahapan ini juga mencakup pembahasan perjanjian sosial dan politik, seperti Piagam Madinah yang mengatur hubungan antar berbagai suku dan komunitas di Madinah.
KEISTIMEWAAN NUZULUL QURAN
Berikut penjabaran lebih panjang mengenai Nuzulul Quran.