Lihat ke Halaman Asli

Selfanny Meilania

Pelajar - Siswi SMA Plus Ar-Rahmat

Penting! Inilah Proses Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

Diperbarui: 8 Oktober 2024   11:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti yang sudah diketahui, undang-undang merupakan dasar berlangsung suatu negara. Namun, tidak banyak dari kita yang mengetahui proses pembentukan peraturan perundang-undangan. Untuk mengetahuinya, simaklah sampai akhir.

Dalam buku Handboek Wetgeving yang ditulis oleh I. C. Van Der Vlies, terdapat dua asas yang harus diperhatikan dalam pembentukan sebuah peraturan perundang-undangan yaitu asas formal dan asas materiel.

Terdapat lima poin yang diliputi oleh asas formal. Yang pertama adalah asas tujuan yang jelas, setiap peraturan yang akan disahkan harus memiliki tujuan dan manfaat yang jelas. Selanjutnya adalah asas organ/lembaga yang tepat, di mana yang membentuk peraturan perundang-undangan harus lembaga yang berwenang. Yang ketiga adalah asas perlunya pengaturan, yang mana pemerintah dalam menyelesaikan masalah daerahnya perlu mempertimbangkan kembali apakah perlu membuat peraturan perundang-undangan atau masih memiliki alternatif lain. Selain itu Vlies juga menyebutkan asas dapat dilaksanakan, yang artinya setiap peraturan perundang-undangan yang telah dibentuk dapat diselenggarakan dengan baik. Secara tidak langsung asas ini juga mengharuskan bahwa pembentukan perundang-undangan mendapatkan dukungan dari filosofis, yuridis dan sosiologis. Selain itu, poin terakhir yang dicakup asas formal adalah asas konsensus, yang menyatakan bahwa peraturan perundang-undangan ini terlah disepakati oleh rakyat dan pemerintah.

Vlies juga menyatakan adanya asas materiel. Asas materiel mencakup asas terminologi dan sistematika yang benar, asas dapat dikenali, asas perlakuan yang sama dimata hukum, asas hukum yang pasti, asas pelaksanaan hukum yang sesuai dengan keadaan, serta asas yang harus menghormati harapan yang wajar.

Selain dari yang dinyatakan oleh Vlies, asas-asas pembentukan peraturan perundang-undangan juga dipertajam kembali oleh UU RI No. 12 Tahun 2011 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 23 Tahun 2022. Penajaman asas-asas dalam pembentukan peraturan perundang-undangan ini melahirkan tujuh asas, yakni:

1)Asas kejelasan, tujuan yang hendak dicapai harus jelas

2)Asas kelembagaan, peraturan perundang-undangan dibentuk oleh lembaga yang berwenang

3)Asas kesesuaian, materi perundang-undangan yang akan dibentuk harus sesuai dengan jenis dan hierarki.

4)Asas dapat dilaksanakan, pembentukan peraturan perundang-undangan dapat berlangsung dengan efektif di seluruh lapisan masyarakat.

5)Asas kedayagunaan dan kehasilgunaan, pembentukan peraturan perundang-undangan dapat diberdayakan dengan baik untuk mengatur kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline