Lihat ke Halaman Asli

Selfanny Meilania

Pelajar - Siswi SMA Plus Ar-Rahmat

Memaknainya 02

Diperbarui: 23 Agustus 2024   13:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

iStock

SENIN, 5 AGUSTUS 2024

Duka itu sudah surut

[Yang kuyakini akan] Berganti dengan senang yang menyambut

Tahun-tahun yang masygul sudah lama terlewati

[Yang kuyakini akan] Berganti dengan gembira yang menanti

Ma, ini tahun pertama aku berperan sebagai 'ibu'. Menggantikan peran Mama dulu. Sulit ternyata Ma, aku tetap tak bisa menahan muka kusutku di depan anak-anak. Aku tidak sesabar Mama saat mereka membuat kegaduhan. Ma ... Andai tempat 'kembali kasih' ini kujual ... Apakah Mama marah?

Ma, puluhan anak ini nyatanya membutuhkan Mama. Bukan aku untuk 'ibu' mereka. Mereka bandel Ma. Aku suruh makan, mereka makan tanah. Aku suruh mandi, mereka mandi lumpur. Jangan ditanya saat aku menyuruh mereka sekolah, mereka sudah pasti malah asyik bernyanyi-nyanyi di dapur. Puluhan anak nakal ... membuat aku merasa seperti 'ibu' abal-abal.

***

Ma, sudah tiga tahun aku menjadi seorang 'ibu'. Ma, aku mensyukuri anak-anakku. Anak-anak yang 'mulia'. Anak-anak yang periang. Merekalah perhiasan hidupku sekarang Ma.

Aku tak lagi memakai gelang. Aku lebih suka tangan-tangan kecil itu merengkuh pergelangan tanganku. "Ibu, ayo ikut main! Ibu yang ucing ya!"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline