Pada dasarnya globalisasi ekonomi merupakan suatu proses integrasi ekonomi yang melibatkan masyarakat dunia. Melihat dunia yang terus mengalami perubahan beriringan dengan terjadinya globalisasi ekonomi merubah kondisi masyarakat. Bagaimana tidak, terjadinya penyebaran budaya suatu negara dapat merubah kondisi ekonomi negara tersebut dari berbagai sektor. Peningkatan perdagangan internasional, aliran modal, investasi, dan berbagai aktivitas ekonomi lainnya terjadi. Seperti yang tengah dilakukan Korea Selatan kepada masyarakat dunia.
Selama beberapa dekade terakhir, Korean Wave atau Hallyu telah benar-benar menghipnotis masyarakat dunia. Penyebaran budaya ini membawa berbagai pengaruh seperti gaya hidup, mode, musik, dan hiburan baru yang secara langsung meningkatkan perekonomian juga pengaruh Korea Selatan. Hallyu lahir pertama kali pada tahun 1990-an, tepat setelah penayangan salah satu drama Korea. Setelah drama Korea mulai dikenal oleh masyarakat di luar korea lahir lah Korean pop atau KPOP pada tahun 2000-an. Beberapa tahun kemudian kehadiran KPOP di perkuat oleh kehadiran Music Video Gangnam Style dari solois PSY yang melebihi 1 miliar penayangan. Semejak saat itu setiap tahunnya muncul berbagai drama dan musisi baik dari KPOP group maupun solois.
Besar nya minat masyarakat dalam bentuk dukungan atau penggemar mempercepat penyebaran Korean Wave. Hadirnya teknologi dan media sosial juga telah memainkan peranan sangat besar. Platform seperti YouTube, Instagram, dan Twitter memudahkan penyebaran Korean Wave. Ditambah lagi konten-konten tersebut memiliki akses yang mudah untuk dijangkau.
Setelah berhasil menghipnotis masyarakat dunia ekonomi Korea Selatan saat ini meningkat sangat tinggi. Mulai dari produksi berbagai produk merek dari Korea Selatan, pertumbuhan industri kreatif, budaya hingga sektor pariwisatanya diminati oleh masyarakat dunia. Hal ini tentunya membuat kegiatan ekonomi baik seperti terjadinya ekspor dan impor hingga perdagangan sangat lancar karena tingginya peminat.
Mengingat warna baru yang di berikan Korea Selatan ini dimanfaatkan untuk menjadi daya tarik utama masyarakat dunia. Tak hanya membuka peluang untuk Korea Selatan, tetapi berbagai negara yang terdampak oleh Korean Wave. Selain tingginya Ekspor dan Impor, para pemiliki kepentingan ekonomi di berbagai negara membuka merek dan usaha sendiri dengan inspirasi berbau Korea Selatan. Contohnya saja saat ini terdapat berbagai cafee, dan tempat-tempat terkenal yang membawa unsur Korea Selatan untuk daya tarik mereka. Dengan target masyarakat di negara tersebut yang juga mencintai Korean Wave.
Dapat disimpulkan hipnotis Korean Wave menimbulkan dampak yang sangat besar. Baik bagi Korea Selatan sendiri maupun bagi negara-negara yang terdampak Korean Wave . Dengan catatan disamping banyaknya dampak positif bagi perekonomian, Korean wave memiliki dampak lain. Seperti adanya risiko eksploitasi, tekanan pada artis mereka karena tingginya ekspektasi penggemar, dan munculnya risiko hilangnya budaya pada negara-negara yang terdampak. Terlepas dari dampak negatifnya Korean Wave menjadi salah satu sejarah globalisasi ekonomi dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H