Presiden Joko Widodo agaknya makin serius pada cita-cita menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Sedikitnya, 24 pelabuhan akan dibangun dalam empat tahun mendatang guna mendukung pencapaian cita-cita tersebut. Secara lebih spesifik, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo, bahkan telah menyebutkan rencana restrukturisasi lima pelabuhan penting di Indonesia. Pelabuhan di kota mana sajakah yang dimaksud?
1. Belawan – Medan
Terletak di Kota Medan, Sumatera Utara, Pelabuhan Belawan merupakan pelabuhan terpenting di Pulau Sumatera. Pelabuhan dengan total luas area kerja sekitar 12.072,33 hektar ini dilengkapi empat darmaga, dimana dua diantaranya mampu menyandarkan kapal dengan bobot masing-masing hingga 7000 ton. Bongkar muat komoditas Crude Palm Oil (CPO) menjadi primadona aktivitas ekonomi di pelabuhan ini. Nilai kuantitas ekspornya juga tak tanggung-tanggung, mencapai 51 juta ton/tahun. Selain CPO, ada pula bongkar muat bungkil (semacam ampas dari minyak kelapa sawit, red) dengan nilai ekspor mencapai 985 ribu ton/tahun. Sementara itu, untuk melayani kebutuhan angkutan penumpang, terminal penumpang Pelabuhan Belawan mampu memberangkatkan hingga 3.100 orang penumpang baik dari dalam maupun keluar daerah setiap harinya.
2. Tanjung Priok – Jakarta
Mulai dikembangkan Belanda pada abad ke-18, Pelabuhan Tanjung Priok kini menjelma menjadi pelabuhan terbesar di Indonesia dengan aktivitas tersibuk, baik oleh lalu lintas kapal maupun kendaraan darat pengangkut peti kemas maupun truk-truk pengangkut barang lainnya. Dwelling time Pelabuhan Tanjung Priok tercatat sebagai yang tercepat di Indonesia (5,2 hari). Saat ini, pemerintah tengah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja pelabuhan di Indonesia, termasuk Pelabuhan Tanjung Priok. Pemerintah juga tengah mempercepat pembangunan Pelabuhan Kalibaru. Ditargetkan selesai pada 2018, Pelabuhan Kalibaru yang kerap dijuluki ‘The New Tanjung Priok’ tersebut diprediksi bakal menambah daya tampung Tanjung Priok dari 6 juta twenty-foot equivalent units (TEUs) menjadi 15 juta TEUs.
3. Tanjung Perak – Surabaya