Lihat ke Halaman Asli

Selamet

TERVERIFIKASI

Indonesia

Kota Malang Menuju Kota Kreatif Dunia 2025 Bidang Media Arts

Diperbarui: 11 November 2024   10:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rembug Ekonomi Kreatif Malang (dok.pribadi)

Malang Siap Jadi Kota Kreatif Dunia! Kota Malang kini giat mengejar pengakuan internasional sebagai Kota Kreatif Dunia di bidang Media Arts di bawah naungan UNESCO. Dalam acara Rembug Ekonomi Kreatif yang diselenggarakan di Ijen Suites, para pemangku kepentingan, akademisi, dan masyarakat berdiskusi sejak pagi hingga siang untuk menyusun strategi pengembangan kreativitas dan potensi ekonomi kreatif di kota ini. 

Saya bersama Mbak Ernyk dan Santi menjadi perwakilan Bolang (Blogger Kompasiana Malang) untuk ikut Rembug Ekonomi Kreatif ini. Acara yang dihadiri oleh sekitar 150 peserta ini dibuka dengan sambutan Ketua Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang, Dwi Rahayu. Sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku ekonomi kreatif, dan komunitas untuk memperkuat visi kreatif Kota Malang. Hadir pula perwakilan Walikota Malang yang diwakili oleh Staff Ahli Bidang Hukum. Dalam pidato pembukaan, pemerintah daerah menyampaikan komitmen penuh untuk mendukung inisiatif kreatif yang akan membawa Kota Malang menuju pengakuan global.

Maksud & Tujuan Rembug Ekonomi Kreatif Malang (dok.pribadi)

Mengapa Kota Malang Diusulkan Menjadi Kota Kreatif Dunia?

Selepas sambutan ada diskusi yang menghadirkan 3 pembicara. Hary Waluyo, Vicky Arief Herinadharma dan Dadik Wahyu Chang. Pembicara pertama Hary Waluyo, anggota Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) yang bertugas menilai kabupaten/kota yang diusulkan menjadi anggota UNESCO Creative Cities Network (UCCN) pada periode 2022-2024, Kota Malang memiliki potensi kuat di bidang Media Arts. Media arts mencakup berbagai aktivitas kreatif, mulai dari desain grafis, animasi, hingga produk multimedia yang berkembang pesat di Kota Malang.

Visi besar ini sejalan dengan aspirasi Kota Malang untuk mewujudkan Malang Creative Center sebagai pusat kegiatan kreatif di kota tersebut. Fasilitas ini tidak hanya diharapkan dapat menjadi ruang kolaborasi bagi para pelaku ekonomi kreatif tetapi juga menjadi wadah edukasi dan pelatihan bagi generasi muda.

Media Arts di Malang (dok.pribadi)

Pengembangan Malang Creative Center

Vicky Arief Herinadharma, Wakil Ketua Komite Ekonomi Kreatif (KEK) Kota Malang, memaparkan rencana pengembangan Malang Creative Center. Vicky menjelaskan bahwa pembangunan pusat kreatif ini bertujuan untuk menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung berbagai aktivitas kreatif. Dengan fasilitas lengkap, Malang Creative Center akan memberikan ruang bagi pelaku seni dan kreativitas untuk berkarya, berkolaborasi, serta meningkatkan kemampuan dan potensi kreatif mereka.

Vicky juga menyoroti pentingnya Malang Creative Center sebagai daya tarik baru untuk pariwisata kreatif. Dengan keberadaan tempat ini, Kota Malang diharapkan dapat menjadi tujuan wisata bagi pencinta seni dan budaya, sehingga menciptakan dampak ekonomi positif yang lebih luas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline