Lihat ke Halaman Asli

Selamet

TERVERIFIKASI

Indonesia

Menguak Peran Vital Perempuan Menuju Net Zero Emission

Diperbarui: 20 Juni 2024   23:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi | dok.tracextech.com

Transisi energi adalah proses penting dan kompleks yang dihadapi dunia saat ini. Dalam perjalanan menuju masa depan yang berkelanjutan dan bersih, peran perempuan menjadi sangat penting. Sayangnya, kontribusi perempuan sering kali kurang diperhatikan dalam upaya transisi energi baru terbarukan (EBT).

Padahal, partisipasi mereka tidak hanya memberikan perspektif baru tetapi juga memberdayakan komunitas lokal dan memastikan bahwa semua lapisan masyarakat terlibat dalam perubahan besar ini. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana perempuan berperan dalam transisi energi lokal dan partisipasi mereka menuju Net Zero Emission (NZE) tahun 2060.

Peran Perempuan dalam Transisi Energi

Transisi menuju energi terbarukan dan Net Zero Emission (NZE)  adalah tantangan global yang memerlukan kolaborasi dari semua pihak. Perempuan, sebagai setengah populasi dunia, memiliki peran vital dalam upaya ini.

Di banyak komunitas, perempuan bertanggung jawab atas penggunaan dan pengelolaan energi rumah tangga, yang memberi mereka wawasan unik tentang efisiensi energi dan kebutuhan lokal.

Mengapa Peran Perempuan Penting? Perempuan membawa perspektif berbeda yang sering kali terabaikan dalam perencanaan dan implementasi kebijakan energi. Mereka cenderung lebih memperhatikan aspek keberlanjutan dan kesejahteraan keluarga dan komunitas.

Studi menunjukkan bahwa keterlibatan perempuan dalam proyek energi terbarukan dapat meningkatkan keberhasilan dan keberlanjutan proyek tersebut. Perempuan juga memainkan peran penting dalam pendidikan dan penyuluhan energi, yang sangat penting dalam perubahan perilaku menuju penggunaan energi yang lebih efisien.

Pendidikan dan Kesadaran Energi

Pendidikan adalah kunci dalam transisi energi adil bagi semuanya. Perempuan sering kali berperan sebagai pendidik dalam keluarga dan komunitas mereka. Dengan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya energi terbarukan dan efisiensi energi, perempuan dapat mendorong perubahan perilaku yang signifikan.

Misalnya, di India, beberapa organisasi lokal bekerja dengan kelompok perempuan untuk mengajarkan teknik memasak yang lebih efisien energi, mengurangi ketergantungan pada kayu bakar, dan meningkatkan kesehatan keluarga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline