Mas Arif Khunaifi dan Mas Choi, kapan buka puasa bareng? Beliau berdua ini adalah dua sosok kompasianer yang kalau ada acara di Surabaya maupun di Malang kadang saya mencarinya. Di sisi lain memang tiap Kompasianer memiliki kesaninspiratif tersendiri.
Arif Khunaifi dan Choiron, Cerdas, Inspiratif yang Humoris
Tahu Mas Arif Khunaifi? Tentunya anda kompasianer pasti tahu sosok yang satu ini. terlbih mungkin kompasianer jawa timur atau kompasiner yang sudah lama. Kompasianer kawakan ini memiliki ciri khas kopyah putih kalau pas bertemu di beberapa kegiatan.
Kopyah putih sudah menjadi ciri khasnya. Oleh karenanya akan mudah menui mas Arif Khunaifi ini saat ada di kerumuman kompasianer saat kegiatan acara kompasiana di gelar. Wajah inilah yang menjadi sosok yang dicari dikala banyak komapsianer baru yang belum dikenal.
Choiron atau mas Choi juga salah satu Kompasianer kawakan Jawa Timur. Dulu beliau sangat sering menulis, namun saat dikunjungi halaman profilnya di Kompasiana terakhir tulisannya bulan januari yang lalu. Jumlah tulisannya pun dibilang wow dengan jumlah pembaca yang juga fantastis.
Kompasianer ini juga yang kadang saya cari pula saat kegiatan kompasiana. Senyum khasnya bisa jadi senyum khas jawa timuran. Di sisi lain guyonannya yang bikin terpingkal-pingkal pula yang bikin pertemuan itu indah.
Dua sosok ini adalah sosok inspiratif di bulan Ramadhan. Cerdas namun tetap bisa melihat sisi lain dari sebuah hal yang ramai di masyarakat. Itulah yang bisa jadi sisi inspiratifnya yang bisa disukai khalayak ramai. Mas Arif khunaifi yang memiliki ciri khas tulisan humor ala pesantren, saat bertemu pun guyonan ini kadang terlintas. terkadang menikmati tulisannya adalah cara untuk memudarkan keinginan ngobrol bersama yang santai. Saat mas Arif dan mas Choi bertemu dalam satu meja, maka ada nuansa yang berbeda jika sedang ngobrol serius.
Saat menanggapi hal-hal yang sedang ramai di masyarakat. Mereka berdua selalu bisa cara berbeda menanggapinya. Perbincangan gayeng dengan mereka berdua ditambah kompasianer lainnya adalah hal yang dinantikan.
Saat saya bertemu dulu ada even kompasiana di bulan Ramadhan, bertemu kompasianer ini adalah salah satu yang dinantikan. Obrolan santai dengan kopi dan camilan, adalah hal sederhana yang nikmat bersama sosok kompasianer ini. Obrolan Ramadhan dari yang serius sampai balutan humor adalah hal yang menyenangkan.
Belum ada Hilal Even untuk Kompasianer di Jawa Timur membuat pertemuan dengan kedua sosok ini tertunda. Mereka adalah berdua dari sekian sosok inspiratif di bulan Ramadhan. Ramadhan memiliki banyak hal yang bisa digali, termasuk obrolan yang kaya manfaat dengan sahabat. Semoga kita di Ramadhan ini lebih baik dalam ibadah serta tetap menjadi manusia yang menjaga silaturrahim dengan baik. Semangat Berpuasa! [SH]
Bacaan BERMANFAAT lainnya:
- Pasar Takjil, Penggerak Ekonomi Dadakan Saat Ramadhan
- Sayur, Menu Terbaik Sahur yang Sehat
- Warung Ibu Dulu Buka Saat Puasa, tapi Sekarang...
- Pasar Takjil Dadakan, Lokasi Ngabuburit Lengkap
- 3 Tempat Ngabuburit favorit Masyarakat
- Buka Puasa yang Tertunda
- Tips atur Stamina saat Puasa
- Kemegahan Masjid di Malang ini Mirip HAGIA SOPHIA Turki
- Beruntunglah Kau yang Punya Keluarga
- Sahur, Sarana membiasakan Qiyamul Lail
- Masak bareng, Aktivitas Seru Saat Waktu Sahur Mepet
- Serunya Berburu Takjil di Pasar Takjil
- Selera Asia dalam Konsep Ramadan di Hotel
- Pentingnya TARGET RAMADHAN yang Jelas dan Terukur
- Tradisi Persiapan Menyambut Awal Ramadhan
- Libur Awal Puasa untuk Anak Sekolah di Surabaya Diperpanjang
- ..