Minum adalah hal penting dalam keseharian. Oleh karenanya saat kita bekerja kadang ada yang bawa minum di dalam botol atau wadah khusus untuk menunjang asupan zat cairnya cukup. Hal ini karena kekurangan cairan bisa mnyebabkan Dehidrasi. Sedang Dehidrasi sendiri bisa membuat dan mempengaruhi metabolise dan kegiatan tubuh. Meski anjuran 8 gelas per hari untuk memnuhi asupan cairan tubuh masih pro dan kontra, namun sebagian orang masih menyarankan 8 gelas atau sekitar 2 liter per hari adalah kebutuhan cairan tubuh kita.
Oleh karena puasa adalah membuat kegiatan keseharian minum membuat tak biasa. Maka perlu menyasati minum dengan cara yang tepat. Bagaimana menjaga pola minum 8 gelas per hari untuk asupan tubuh saat puasa. Yakni dengan menjalankan 242 untuk mengatur pola minumnya, yakni:
- saat Berbuka Puasa kita bisa mengambil minum 2 gelas
- saat malam yakni sebelum Tarawih dan sesudahnya sebelum tidur dengan 4 gelas
- 2 Gelas saat Sahur. 1 gelas sebelum sahur dan 1 gelas sesudah sahur.
Pola minum ini diharapkan bisa tetap memenuhi kebutuhna cairan dalam tubuh kita. Seperti diketahui tubuh kita membutuhkan asupan yang cukup untuk dipenuhi. Makan makanan yang sehat akan sangat mendukung agar bekerja tetap semangat. Puasa merupakan cara mengontrol asupan makanan untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Memenuhi kebutuhan zat cair tubuh kita dengan cara yang benar diharapkan bisa membuat puasa kita lancar dengan stamina pun terjaga. Ramadhan ini perlu dimanfaatkan untuk mengatur pola makan dan minum yang baik bagi kita. Kondisi pekerjaan juga perlu dikondisikan agar kebutuhan cairan dalam tubuh yang tak bia segera teratasi kalau tak puasa bisa dijaga. Semangat Berpuasa!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H