Lihat ke Halaman Asli

Selamet

TERVERIFIKASI

Indonesia

Pinky Promise, Film Perjuangan tentang Kanker Payudara

Diperbarui: 19 Oktober 2016   15:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster Film di Bioskop (dok.pribadi)

Pinky Promise salah satu Film yang tayang di bioskop Indonesia, sarat akan pesan persahabatan dan kepedulian terhadap sesame manusia. Film ini merupakan salah satu film yang layak ditonton di tengah hiruk pikuk beredarnya film di bioskop tanah air. Seperti film yang hampir bersamaan dengan film ini adalah Film Wonderful Life. Bagaimana ulasan Pinky Promise? Berikut saya tulis sebagian hal yang saya dapat dari Film ini.


Pemeran Film Pinky Promise

  • Ira Maya Sopha (sebagai Tante Anind)
  • Agni Pratistha (sebagai Kartika Rahayu)
  • Dhea Seto (sebagai Ken)
  • Dhea Ananda (sebagai Vina)
  • Alexandra Gottardo (sebagai Baby)
  • Ringgo Agus Rahman (sebagai suami Vina)
  • Maudy Koesnaedi (sebagai mama Ken)
  • Gunawan (sebagai papa Ken)
  • Chelsea Islan (sebagai Chelsea)
  • Derby Romero (sebagai teman Ken)
  • Jajang C. Noer
  • Donny Alamsyah
  • Asrul Dahlan
  • Joshua Pandelaki
  • Edward Akbar
  • Cahya Kamila
  • Sutan Simatupang
  • Putri Ayudya
  • Boby Tarigan
  • Elkie Kwee
  • Yafi Tessa
  • Produser :Wailan Rotinsulu, Robby Zoriza
  • Sutradara :Guntur Soeharjanto
  • Penulis :Gina S. Noer
  • Jenis Film/Genre :Drama
  • Produksi :MP Pro Pictures

Sinopsis Film Pinky Promise

Banyak warna merah muda atau pink yang menghiasi Film ini. Pusat sentral utama di awal cerita adalah tentang perjuangan Tante Anind tentang Rumah Pink-nya yakni Rumah untuk semua pejuang kanker. Rumah Pink merupakan rumah sebagai perhatian untuk sosialisasi dan pendampingan tentang kanker payudara wanita maupun pria.

Perjuangan tante Anind dalam mengelola Rumah Pink ini dibantu oleh Kartina Rahayu dan rekannya Ken. Sosialisasi dan pembelajaran tentang Kanker Payudara dilakukan di rumah pink dan juga berkeliling ke kampung-kampung. Selain itu ada pula bantuan informasi via online agar memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi.

Dari perjalanan sosialisasi Rumah Pink dan tentang Kanker payudara, tante anind dipertemukan dengan Vina dan Baby. Vina yang berjilbab mendapatkan informasi tentang rumah Pink dari suaminya yang mendesaknya ke Rumah Pink. Sedang Baby adalah wanita yang sangat memperhatikan bentuk kecantikan dan tubuhnya.

Sebuah pelajaran dari Tante Anind adalah semangatnya. Ada sebuah ucapan dari Ken tentang Tante Anind bahwa kalau kita mengerjakan apa yang disuka maka tenaga bisa dua kali lipat. Tante Anind yang sedang mengidap penyakit dan tinggal beberapa waktu masa hidupnya tetap terlihat semangat menyebarkan Rumah Pink.

Cerita bertambah lebih menarik setelah Tante Anind meninggal. Kartika, Ken, Vina dan Baby menguatkan diri dalam mengelola Rumah Pink. Meski sementara Rumah Pink mulai turun sepeninggal Tante Anind. Apalagi setelah diketahui Baby perlu dioperasi dan akhirnya meninggal.

Banyak pesan di Film Pinky Promise ini. Tentang Semangat Rumah Pink dan Tante Anind serta semangat persahabatan Kartika, Ken, Vina dan Baby sampai pemeran film ini pun ada yang rela mecukur habis rambutnya sehingga terlihat botak.

Ilustrasi Rumah Pink (dok. berlinhappens)

Pesan di Film Pinky Promise

Seperti dijelaskan di atas, banyak sekali pesan dalam film tentang perjuangan wanita pengidap kanker payudara ini. Film ini juga secara umum memberikan pesan dan support tentang kanker payudara. Berikut beberapa pesan yang bisa kita tangkap dari Film ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline