Ajang kopi darat terbesar Kompasianival sedang digelar di Exibition Hall Smesco hari ini 8 oktober 2016. Acara cukup mewah karena berada di lokasi yang bisa membuat pengunjung lebih konsen mengikuti acara karena bukan seperti di Kompasianival sebelumnya yang cenderung di mall. Berikut sebagian reportase jalannya acara sementara yang bisa saya tulis.
Semangat Berangkat ke Kompasianival
Kompasianival selalu momen yang penting dalam daftar agenda sebagai Kompasianer, ini karena momen ini tiap tahun digelar. Blogger Kompasiana Malang (Bolang) semangat mengikuti agenda rutin nasional ini. Hal ini bisa dilihat dari antusiasme sebelum acara yang kuat dari rapat, pendataan Bolanger, pesan tiket hingga berangkat bersama.
Bolang kloter pertama berangkat tanggal 6 okober 2016. Pada kloter awal ini mereka yang beramgjat adalah mbak Desy, mbak Lilik, mas Hery.dan Rara. Kereta api jadi kendaraan yang mengantarkan mereka ke kota Jakarta.
[caption caption="Bolang kloter 1 (dok. Bolang)"][/caption]
Sementara itu saya menemani anak-anak Bolang kloter ke-2 bersama Rubika, Luluk, Linna, Hoky, Hilmi dan Badrul. Memang yang bersama saya tergolong masih baru, namun memang hal inilah yang kadang jadi hal menarik untuk mengenalkan Jurnalisme Warga sejak usia remaja.seperti mereka.
[caption caption="Persiapan anak-anak (dok.pribadi)"]
[/caption]
Anak-anak ini pun selama beberpa hari menyiapkan diri untuk ikut Kompasianival 2016. Ada tugas menulis dan lain sebagainya yang jadi tantangan mereka untuk bisa ikut. Semangat merekalah yang sangat penting. Ohya, perlu diketahui biaya perjalanan mereka ke Jakarta tak ada dari sekolah namun mereka sendiri.
[caption caption="Tulisan tentang Kompasianival 2016 di Mading sekolah (dok.Rubika)"]
[/caption]
Perjalanan Bolang kloter 2 ini ke Jakarta menggunakan Kereta Api berangkat dari Kepanjen (Malang) sekitar jam 6:30 pagi sampai sekitar jam10 pagi di Surabaya Gubeng. Sebelum berangkat kembali jam 12 siang, saya ajak mereka ke jalan-jalan ke Monumen Kapal Selam (Monkasel) Surabaya.
[caption caption="Berangkat menuju Surabaya (dok. pribadi)"]
[/caption]
Bantua Kompasianer ke