Lihat ke Halaman Asli

Selamet

TERVERIFIKASI

Indonesia

Antara Ingin dan Butuh dalam Merencanakan Finansial

Diperbarui: 19 Juni 2016   13:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi (dok.xpert-asia)"][/caption]

Menyiapkan Dana Pensiun hingga Asuransi Pendidikan Terbaik untuk keluarga adalah pilihan masyarakat dalam mengemas kemampuan finansialnya dengan tepat. Hal ini seiring berkembangnya jaman yang seiris dengan perlunya merencanakan finansial dengan baik, benar dan bijak.

Kebutuhan dan Keinginan

Mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan adalah hal utama dalam mengelola finansial. Sebagian orang terjebak pada pemenuhan keinginan daripada kebutuhan. Hal ini berimbas pada kurang stabilnya neraca keuangan. Sehingga diperlukan langkah tepat untuk mengelola diri agar tepat dalam memenuhi kebutuhan.

Tuhan saja memberikan kepada kita sesuai yang kita butuhkan. Oleh karenanya, hal penting menempatkan kebutuhan diri bukan keinginan diri. Hal ini bisa dilihat dari hal-hal berikut:

  • Membeli barang karena emosi
  • Belanja karena pelipur lara diri
  • Terperangkap obral dan diskon

Hal-hal dicontohnya di atas tentu masih banyak hal lain yang menandakan itu adalah keinginan, bukan berdasar kebutuhan. Mengidentifikasi inilah hal yang tentu penting sebelum merencanakan masa depan secara finansial yang tepat.

[caption caption="Ilustrasi (dok.serlearm)"]

[/caption]

Bijaksana Mengelola Uang

Merencanakan Finansial adalah hal penting, hal ini akan berimbas bagaimana masa depan. Bijaksana mengelola disini tentunya terlebih dahulu menentukan bagaimana Kebutuhan bukan keinginan. Dengan bijak mengelola Kebutuhan ini dapat membuat rencana finansial lebih tertata. Berikut adalah beberapa langkah atau cara merencanakan Finansial:

  • Menetapkan Target Finansial

Target Finansial merupakan hal penting dalam bijak mengelola Finansial. Sebagian orang mungkin hidupnya kurang punya perencanaan finansial yang baik. Menetapkan target finansial adalah hal yang perlu. Boleh punya keinginan besar, namun kemampuan-kemampuan kecil harus dikelola dengan baik agar menjadi besar.

  • Bijak Menggunakan Uang

Ada orang yang gunakan uang tak bijaksana. Solusi agar kita bijaksana dalam mengelola keuangan adalah: Pakai Uang Tunai. Menggunakan uang tunai adalah hal yang penting jika kita belum bisa menggunakan kartu kredit dengan bijak. Management by Amplop. Anggarkan keuangan pada pos-pos tertentu dengan kadar pengeluarannya di amplop. Dengan adanya amplop, kita akan lebih tertata dalam melakukan pengeluaran. Jadi, tak asal mengeluarkan uang jika anggaran sudah diamplop. Jangan belanja saat emosi, sebaiknya belanja saat toko/supermarket mau tutup. Emosi mempengaruhi seseorang, jika melihat sesuatu diskon dan lantas dituruti hal itu maka itu merupakan langkah kurang bijak mengelola emosi. Buat daftar belanja. Dengana danya daftar belanja akan membantu pengeluaran belanja kita sesuai daftar.

  • Menetapkan Anggaran dan Investasi

Menetapkan anggaran menjadi penting ketika target hidup perlu ditata. Kebutuhan akan bekembangnya sebuah perusahaan juga berimbas pada keperluan diri dan keluarga agar lebih baik. Selain itu, Investasi yang tepat juga diperlukan. Cost of Delay akan terjadi jika kita tak melakukan investasi. Perlu diketahui, investasi itu tak harus menabung namun meningkatkan kualitas diri itu juga investasi.

Pentingnya merencanakan masa depan secara finansial merupakan kebutuhan semua orang. Mengontrol uang adalah hal penting. Apalagi jika pemasukan kita tidak stabil, maka harus lebih disiplin mengontrol atau mengelola keuangan. Hal ini akan berimbas pada kehidupan dengan pengeluaran yang tertata dan tak membuat kita bingung pada keuangan kita. [SH]

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline