Lihat ke Halaman Asli

Selamet

TERVERIFIKASI

Indonesia

Mumpung Masih Muda

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1346545837315248465

Masa Muda adalah Masa Menyenangkan? Benarkah??? Masa Muda memang tak dapat dipungkiri umumnya banyak yang berpendapat adalah masa dimana manusia mengalami perubahan kehidupan dari anak-anak, remaja menuju pendewasaan diri. Belajar dari banyak tokoh tetang masa mudanya, kita akan menemui tentang bagaimana masa muda mereka diisi dengan berbagai hal dan tentunya berbeda satu sama lain. Ada yang masa mudanya adalah masa dimana masa kelam, masa dimana titik nadir kehidupannya yang membuatnya melepaskan masa mudanya dengan kesia-siaan. Ada pula yang masa mudanya masa dimana penggemblengan atau penempaan diri sehingga makin bertambah umurnya dan masa muda itu dilewati dengan pertambahan sikap lebih dewasa. Bagaimana dengan kita? Tentunya yang sudah melewati masa muda (dalam usia) sudah memiliki cerita banyak, sedang yang masih atau akan melewati masa tersebut akan berucap mempersiapkannya dengan hal baik.

[caption id="attachment_196611" align="aligncenter" width="310" caption="muda/ilustrasi (foto:issacademy.com)"][/caption]

Masa Pencarian Pengalaman

“Mumpung Masih Muda, Carilah pengalaman sebanyak-banyaknya”

Mungkin sebagian dari kita pernah mendapatkan kata pepatah atau kata mutiara seperti di atas. Sebuah rangkaian kata yang mengisyarakan masa muda adalah masa pencarian jati diri. Pengalaman hidup yang akan dilalui menjadi proses dewasa dimulai saat itu, banyak orang-orang yang telah terbilang sukses  dalam bisnis mereka menggunakan masa muda sebagai masa dimana pengalaman hidup dialami di beberapa bidang kehidupan. Hingga suatu saat usianya mulai menginjak waktu, saat itulah mulai terlihat bidang bisnis yang cocok dengannya.

Saya pun saat ini belajar melakukan ini, mencari pengalaman dimana saja dengan berbagai latar belakang orang yang ditemui agar membuat kaya fikiran hingga tindakan. Ada julukan menarik untuk hal ini, yakni fokus di banyak hal. Memang saat muda sebagaian besar manusia memiliki rasa panas untuk mencoba hal baru. Lihatlah banyak ilmuan dahulu saat masa mudanya mencoba berbagai hal hingga akhirnya mampu menemukan penemuan yang luar biasa bagi manusia.

Pengalaman sebenarnya tak hanya didapat dari diri kita sendiri yang menjalani hidup, namun pula dari orang lain yang telah menjalani kehidupan di masa mudanya. Banyak hal dari pelajaran pengalaman tersebut yang dapat membuat kita lebih mampu lebih baik dari pengalaman mereka di waktu mudanya. Pengalaman dari banyak orang inilah membuat kita menjadi kaya akan pengalaman. Jadi Pengalaman yang kaya bisa didapat dari pengalaman orang lain, bisa berupa diskusi hingga membaca biografi kisah kehidupannya.

Muda Tak hanya soal Umur

Muda bagi sebagian orang adalah tak hanya soal umur, tapi lebih pada semangat. Semangat Muda adalah semangat perubahan, semangat giat melakukan banyak hal, semangat bergerak dan berbagai semangat lainnya yang mencerminkan generasi muda. Terkadang malah umur yang masih muda, malah fikirannya masih anak-anak atau bahkan berputus asa akan hidup. Jadi, Muda tak hanya tentang umur namun bagaimana perannya dan semangat mudanya bermanfaat bagi kehidupan.

[caption id="attachment_196612" align="aligncenter" width="600" caption="muda/ilustrasi (foto:sportiplus.com)"]

1346545935577644387

[/caption]

Sampai saat ini jika dilihat dari batasan jangka umur, Muda diopinikan pada rentang umur 20 hingga 40 tahunan karena di umur tersebutlah manusia pada asa produktif melakukan kegiatan kehidupannya. Namun lagi-lagi hal ini ditentang sebagian orang yang masih produktif dan bergerak seolah masih dalam tataran umur muda.

Muda =  Pembaharuan?

Muda juga identik dengan pembaharuan. Seperti yang terjadi pada masa reformasi 1998 yang tak bisa dilepaskan dari peran pemuda-pemudi. Bahkan sampai saat ini pun ada yang berpendapat jika Indonesia ingin lebih baik maka para pejabat hingga pimpinan negeri ini layaknya diganti semua dengan Pemuda-Pemudi. Hal ini wajar jika melihat bagaimana pengaruh korupsi masa lalu juga amsih menghinggapi negeri ini, meski sudah banyak yang dilakukan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan berbagai lembaga penggiat Anti Korupsi.  Bahkan dikotomi Muda-Tua bukanlah barang baru dalam setiap Pemilu yang terjadi. Mungkin inilah yang terjadi, saat suatu masyarakat jengah atau bosan akan pimpinan yang mempunyai pegalaman banyak, cerdas dan berwibawa malah berbalik lidah akan janjinya mensejahterakan rakyat. Jadi wajar jika banyak Pemuda yang masuk ingin mendobrak hal tersebut dan melakukan pembaharuan untuk lebih baik. Meski ada sebagian Pemuda yang awalnya bersih saat masuk malah menjadi penerus korupsi. Semoga semangat pembaharuan Pemuda dimiliki setiap mereka yang masuk dalam ranah pembangunan negeri ini.

[caption id="attachment_196613" align="aligncenter" width="470" caption="Demo Mahasiswa (foto:akumassa.org)"]

1346545988436400700

[/caption]

Apapun kita saat ini, Jika Masih dalam tahapan umur yang pada masa muda selayaknya memanfaatkan dengan sebaiknya. Atau yang sudah berumur yang tak amsuk kategori umur Muda selayaknya memiliki dengan pengalamannya dapat menjadikan semangat Mudanya bermanfaat untuk siapa saja terutama mereka yang masih dalam masa umur yang relatif Muda. Di lain ha kita lihat pula banyak organisasi atau bahkan partai yang menjaring Pemuda, semoga Pemuda Negeri ini menjadi Pemuda yang menggerakkan negeri kea rah yang lebih baik. Mumpung masih Muda, sebaiknya para Pemuda dikelola dengan hal  dan kegiatan yang baik.

Salam Muda!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline