Lihat ke Halaman Asli

Selamet

TERVERIFIKASI

Indonesia

Sabun Ternyata Penting di Toilet

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

133531122525996417

Pernah ke Toilet tapi tak ada sabun? Hal itu saya alami beberapa hari yang lalu saya mampir ke toilet sebuah masjid, yang membuat saya heran ternyata di toilet tersebut tidak ada sabun meski sebenarnya ada tempat sabun disitu. Karenanya saya hanya bisa membasuh tangan dengan air yang tersedia, padahal Masjid yang terletak tak jauh dari alun-alun Kota Malang dan Bundaran Tugu tersebut adalah masjid yang lumayan besar dengan tempat sholat, wudhu hingga toilet yang bagus.

[caption id="attachment_173535" align="aligncenter" width="457" caption="Sabun/Soap (doc. Inewidea)"][/caption]

Hal serupa  tak hanya saya temui di satu tempat tersebut, namun juga toilet masjid lain dan toilet di tempat lain pula. Kita bisa mengerti akan kelalaian, namun jika sering terjadi hal tersebut perlu memiliki manajemen yang baik meski hanya sebatas sabun. Sempat saya berfikir apakah hanya sebatas sabun menjadi curian sebagian orang? atau mungkin sabun yang ada di toilet tersebut hilang ikut ke pembungan saat ada yang memakai sebeumnya?

Beberapa Toilet yang saya pernah kunjungi menggunakan sabun pencet cair untuk mempermudah pengguna toiletnya. Mungkin Sabun dalam pentuk cair inilah yang bisa menjadi solusi bila sabun dalam bentuk batangan bisa hilang ikut air ke pembuangan atau selokan saat digunakan.

Sabun memang sedikit hal remeh bagi kita, namun sabun dapat membantu mengatasi bakteri yang ada di tangan kita setelah melakukan aktivitas di toilet. Lagi pula dengan banyaknya promosi tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun layaknya juga menjadikan sabun penting pula ada di toilet. Bau yang tersisa pun akan dengan mudah dihilangkan dari tangan kita.

Bagaimana dengan kondisi toilet di tempat anda, apakah sudah tersedia sabun? Semoga saja sudah ya…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline