Oleh: Selamet Afrian
****
Perbedaan merupakan sunnatullah, yang mana Tuhan menciptakan suatu hal di dunia ini dengan berpasang-pasangan. Ada gemuk ada kurus, ada langit ada bumi, ada siang ada malam, ada pagi ada sore, ada laki-laki dan juga ada perempuan dan lain sebagainya.
Namun yang saya ingin bahas kali ini ialah terkait perbedaan antara laki-laki dan perempuan, fungsi dan tujuan mempelajari sex dan gender, dan juga siapa yang banyak menderita, dan siapa yang banyak mengambil manfaat. Dimana dalam kenyataannya mengenai perbedaan antara laki-laki dan perempuan ini sangatlah banyak dan luas.
Salah satunya adalah, menyoal tentang peran diantara keduanya di kehidupan sehari-hari, namun yang telah saya pribadi telah amati bahwasanya seakan akan tugas dari perempuan sangatlah banyak.
Dari mulai mengurusi anak, mencuci pakaian, mencuci piring (alat dapur), memasak, dan tugas rumah tangga lainnya. Namun ada juga peran lain yang bahkan sering dilakukan oleh perempuan seperti mencari nafkah dan terjun didunia politik, dimana kedua tugas tersebut sering dianggap oleh banyak orang baik dari pandangan laki-laki maupun pandangan perempuan sendiri merupakan tugas yang dominan dilakukan oleh kaum laki-laki ketimbang kaum perempuan.
Karena sebenarnya untuk tugas yang berhubungan dengan rumah tangga lebih diperuntukkan untuk laki-laki ketimbang perempuan. Akan tetapi tetap ada tugas ataupun peran yang dilakukan oleh perempuan, namun tetap harus dihilangkan sikap diskriminasi.
Karena disisi lain dalam islam pun tugas pekerjaan didalam kehidupan rumah tangga adalah milik seorang laki-laki, sedangkan tugas perempuan pada dasarnya katakanlah hanya untuk melayani suami.
Namun kembali lagi hal tersebut menyoal terkait soal gender (hubungan antara laki-laki dan perempuan) yang mana secara substansi berkaitan dengan relasi taraf sosial dalam suatu masyarakat.
Jika kita bicara soal fungsi dan tujuan mempelajari sex dan gender salah satunya ialah, pertama yang terpenting ialah kita dapat mengetahui perbedaan antara sex dan gender itu sendiri, dimana gender itu sendiri ialah hubungan atau relasi antara laki-laki dan perempuan, dan biasanya berkaitan dengan peran atau pekerjaan gender sendiri bukan soal fisik melainkan peran-peran pekerjaan, tugas-tugas yang di bagi pada saat hidup bersama di tengah-tengah masyarakat, dan sifatnya tidak khas yakni bisa ditukar-tukar, juga bersifat lokal atau temporal.
Sedangkan fungsi dan tujuan kita mempelajari sex ialah untuk suatu pembelajaran bagaimana kita menerapkan kodrat Tuhan, dalam kata lain Tuhan telah menciptakan laki-laki dan perempuan jika kita merujuk pada ranah biologis yakni untuk memperbanyak keturunan perkembang biakan.