Lihat ke Halaman Asli

Enam Remaja Anggota Geng Terlibat dalam Kasus Penculikan dan Penganiyaan, Seorang Pemuda Berhasil Ditangkap oleh Pihak Berwajib di Gresik

Diperbarui: 21 Juni 2024   21:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.detik.com/jatim/hukum-dan-kriminal/d-7400615/culik-dan-aniaya-pemuda-6-gangster-remaja-mbledos-diringkus-di-gresik

Gresik - Keberadaan geng di Kota Gresik semakin mengkhawatirkan. Setelah sebelumnya beberapa geng terlibat dalam aksi begal, kini muncul kelompok geng lain yang membuat masalah baru. Tim Raimas Kalam Munyeng Sat Samapta Polres Gresik berhasil menangkap enam anggota geng yang sering berkumpul di bawah Underpass GKB, Gresik.

Anggota geng yang ditangkap adalah F (22) dan EDR (16) dari Kecamatan Manyar, Gresik, AFM (16), S (23) dan WSA (15) dari Kecamatan Kebomas, Gresik, serta MR (16) dari Tuban.Mereka diketahui sempat menculik seorang pemuda berinisial R, warga Gresik. Setelah menculik korban, geng yang mengatasnamakan diri 'Remaja Mbledos Surabaya 20 Gangster' ini melakukan penganiayaan, bahkan sampai menyulut rokok di tubuh korban.

Kasat Samapta Polres Gresik Iptu Heri Nugroho mengonfirmasi penangkapan enam anggota geng tersebut. Saat ini, mereka sudah dibawa ke Mapolres Gresik dan sedang menjalani pemeriksaan.

"Berdasarkan informasi dari masyarakat, sering ada remaja yang konvoi dengan mengacungkan senjata tajam," ujar Iptu Heri Nugroho, Kamis (20/6).

Tim polisi menelusuri media sosial dan menemukan bahwa geng dengan senjata tajam sering berkumpul di sekitar GKB, terutama di bawah underpass. Tim Raimas Kalam Munyeng segera bertindak.

"Selama dua hari, anggota intensif berpatroli di lokasi tersebut. Pada hari pertama mereka berhasil lolos, namun meninggalkan sepeda motor di TKP. Pada hari kedua, kami berhasil menangkap enam anggota geng itu," jelasnya.

Dari pemeriksaan awal, diketahui bahwa geng tersebut baru saja melakukan serangan balasan. Mereka ingin membalas serangan dari kelompok tempat korban bergabung.

"Menurut pengakuan awal, mereka baru saja melakukan serangan balasan terhadap anggota geng motor lain dengan cara menculik dan menganiaya, bahkan menyulut rokok," tambah Iptu Heri.

Saat ini, enam anggota geng tersebut telah diserahkan ke Unit Resmob Satreskrim Polres Gresik untuk penanganan lebih lanjut karena ada indikasi tindakan pidana.

"Karena adanya indikasi pidana, penanganan selanjutnya kami limpahkan ke Satreskrim Polres Gresik. Kami akan terus menggencarkan patroli untuk mencegah gangguan kamtibmas, salah satunya dengan menerjunkan Raimas Kalam Munyeng yang aktif berpatroli mulai tengah malam hingga subuh," tutupnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline