Gempa tektonik dengan magnitudo 5,2 mengguncang ibu kota Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Senin (8/1/2024) pukul 16.51. Magnitudo gempa yang sebelumnya disebut 5,3 telah diperbarui menjadi 5,2. Pusat gempa berada di Pulau Sipora pada koordinat 2,25 Lintang Selatan dan 99,66 Bujur Timur. Lokasi pusat gempa berada di darat sekitar 25 kilometer tenggara wilayah Tuapejat, ibu kota Kepulauan Mentawai, pada kedalaman 26 km. Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia, Pada batas pertemuan kedua lempeng ini terbentuk zona subduksi, di mana lempeng Indo-Australia terdorong di bawah Lempeng Eurasia. .(kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Senin) Proses ini disebabkan oleh perbedaan kepadatan dan gerakan relatif antara kedua lempeng tersebut.
Bencana Kabupaten Kepulauan Mentawai. Di dalamnya sudah menjeleaskan semua yang terkait dengan pelaksanaan penanggulangan bencana, dimulai dari pengkajian sejauh mana potensi ancaman bencana yang mungkin akan dihadapi oleh Kepulauan Mentawai, memadai dalam\ melaksanakan program-program penanggulangan bencana tersebut. Seperti Penanggulangan gempa Mentawai pada 27 April 2023, antara lain dilakukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana). Selain Kemensos, upaya lain yang dapat dilakukan untuk menanggulangi gempa bumi termasuk:
- Membangun gedung tahan gempa
- Mendidik masyarakat tentang gempa bumi
- Menyiapkan sistem peringatan dini
- Melatih masyarakat
- Menyiapkan perlengkapan
- Memonitor dan mengevaluasi
- Menguasai peringatan dini tsunami
- Mengevakuasi awal
- Melakukan komunikasi
- Menjaga keselamatan pasca-tsunami
- Mitigas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H