Lihat ke Halaman Asli

"Fairytale Part 2" dan "Fairytale Part 3"

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Fairytale Part 2"

Ah...

Kenapa masih saja aku memikirkan senja yang murung itu...

Senjaku bukanlah pemurung karena dia begitu murah senyum...

Kelopaknya bersemu merah jingga

Terpatri mungil diantara hembusan bayu biru

Terkotak hitam diantara putih yang membatasi senyumnya yang memerah...

Ah.............

Dia terlampau indah untuk aku lukiskan dengan gambar ataupun sajak

Tak pernah dan mungkin juga tak akan pernah

Kawan aku yakin engkau juga akan terpaku melihat keindahannya

Akupun juga masih saja membeku kaku memandangnya.....

"Fairytale Part 3"

Kembali terkoyak merekah jingga memerah sukma

Aku tersadar saat kau tersipu malu dalam bingkai itu...

Itu bukan senyum yang kau punya

Itu hanya sebuah kamuflase dari rona sang Pencipta

Tak tahu kah engkau..............

Waktu hujan turun begitu lekatnya disudut gelap mataku

Aku hanya ingin mengingat kembali tiap langkah yang telah kita pilih

Tak akanlah ada sesal kalau kau ingat itu semua wahai senja...

Karena ku tahu dalam kamusmu tak pernah ada kata terpuruk

Tersenyum manis saat kau lihat tantangan, tak tergoyah tak berubah arah

Dan kau tahu......

Kau selalu punya ribuan cara tuk bangkitkan harapmu

Manis pahit apapun itu selalu kau telan tanpa berontak

Kaupun telah menggenggam takdir ditanganmu

Dan kau tahu itu......

Senja teruslah berlari...

Temukan ujung dunia yang kau pilih...

Temukanlah dengan caramu

Akan kutulis keindahanmu dalam setiap sajakku dan anganku.................




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline