Lihat ke Halaman Asli

Roy Suryo Ternyata Lebih Dungu

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

http://www.tribunnews.com/2012/05/11/roy-suryo-shukoi-jatuh-bukan-karena-hp

"Dijelaskan kerasnya impact ini yang membuat emergency location transmitter (ELT) tidak sempat berfungsi karena  di atas 25G."   Ternyata Roy Suryo selain penerbangan ingin menjajalkan diri ke Pakar Fisika.  waduh habis lahan kalau begini. selain menguasai semua dan jenius tapi di balik itu ternyata kita temukan FAKTA kegoblokannya.

karena kerasnya impact (dampak) maka alat terusebut tidak sempat berfungsi. karena diatas 25G. tentunya pembaca bertanya apa itu 25G.

Berikut teory fisika yang saya ambil dari  http://books.google.co.jp/books?id=p7J-h0Ky6FQC&pg=PA111&lpg=PA111&dq=gaya+gravitasi+25G&source=bl&ots=A7Pn68lLMN&sig=hp43WPNgRyrqndz-rAIOif7gdxk&hl=ja&sa=X&ei=JzS1T8DyBYqEmQXm3pzPDw&ved=0CFEQ6AEwAQ#v=onepage&q=gaya%20gravitasi%2025G&f=false

Dari teori sederhana tersebut, 25G adalah tarikan gaya gravitasi pada tubuh penumpang dengan percepatan gravitasi. Bagaimana bisa alat tersebut tidak menyala. ELT tentunya terpasang GPS, sensor presure and accelometer yang akan mengukur secara otomatis tekanan dan perubahan ketinggian. Pertanyaanya apa hubungan 25G dengan alat ELT yang tidak menyala. Hantaman keras pada pesawat tersebut membuat peralatan tidak berfungsi.

Roy Suryo sudah lah jangan komen tentang ilmu fisika deh


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline