Lihat ke Halaman Asli

Sela Agustina

Mahasiswi UPI

KKN Tematik UPI 2021: Pemanfaatan Google Form dalam PJJ Penjas

Diperbarui: 27 Juli 2021   20:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tangkapan layar

Sudah lebih dari satu tahun Indonesia mengalami pademi covid-19. Situasi dari pandemi ini mengakibatkan dampak perubahan pada tatanan masyarakat sampai sekarang, bahkan ketika dinyatakan saat New Normal dimana kebiasaan-kebiasaan baru seperti mematuhi protokol kesehatan harus tetap dilakukan, dampak lainnya pada pendagang kecil tidak bebas untuk berjualan, perusahaan-perusahaan banyak yang PHK dan bahkan pada bidang pendidikan sekolah yang masih ditutup sehingga melaksanakan pembelajaran secara daring. Seperti yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tanggal 24 maret 2020, mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Surat Edaran tersebut menjelaskan bahwa proses belajar dilaksanakan dirumah melalui pembelajaran jarak jauh atau daring. 

Dalam pembelajaran daring tentunya menjadikan guru, siswa dan orangtua siswa agar dapat memanfaatkan media daring untuk pembelajaran. Namun masih muncul beberapa masalah yang dihadapi oleh guru, siswa maupun orangtua siswa salah satunya kurang memanfaatkan media daring yang telah ada sehingga pembelajaran kurang optimal dan menarik. Manfaat media pembelajaran adalah memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat meningkatkan proses dan hasil belajar.

Sela Agustina salah satu mahasiswi dari Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga di Universitas Pendidikan Indonesia yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 2021 di Salah satu Sekolah yang berada di Kabupaten Indramayu.  Pada saat melaksanakan beberapa program salah satunya pada penguatan pembelajaran daring, kendala yang ditemukan yaitu siswa masih kurang memahami materi  Penjas yang akan dipraktikan yang hanya disampaikan melalui zoom atau Whatsapp grup. Maka dari itu semua guru Penjas pada Sekolah tersebut mencoba memanfaatkan Media google form dalam pembelajaran Penjas.  

Melihat kondisi tersebut, Sela ikut membantu mengimplementasikan penggunaan google form dalam pembelajaran penjas. Pada google form bisa digunakan untuk membantu membuat formulir seperti pengumpulan informasi atau kuesioner, daftar presensi serta membuat kuis secara daring dan pada penggunaanya dapat disetting sesuai kebutuhan pembelajaran seperti dibuat pilihan ganda, jawaban singkat, pragraf dan lainnya.  Selain itu pada google form dapat menambahkan gambar dan sudah terhubung dengan situs atau media lainnya seperti google document, google drive, youtube serta latar google form dapat disesuaikan dengan tema atau keinginan pembuat.

tangkapan layar

tangkapan layar

Pemanfaatan media google form bertujuan untuk meminimalisir kendala yang terjadi selanjutnya dan diharapkan pembelajaran menggunakan google form dapat bermanfaat membantu guru, siswa dan orangtua siswa dalam pembelajaran daring. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline