Lihat ke Halaman Asli

Covid Melonjak, Mahasiswa KKN Undip Edukasi Masyarakat Hadapi Covid 19

Diperbarui: 9 Agustus 2021   11:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

poster protokol isolasi mandiri (dokpri)

Pedurungan, Semarang (19/07) -- Mahasiswa KKN Undip, Prasasti Sekar Kinanti, melakukan berbagai bentuk, cara, dan kegiatan yang bersifat edukasi kepada masyarakat Kelurahan Plamongansari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang dalam menghadapi ancaman pandemic Covid-19.

Kegiatan edukasi kepada masyarakat yang dilaksanakan Tanggal 13 hingga 19 Juli 2021 itu menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat di masa pandemi seperti ini. Karena kegiatan edukasi ini mampu meningkatkan berbagai pengetahuan dan cara-cara praktis yang mudah dilakukan oleh masyarakat dalam menghadapi ancaman pandemi Covid-19. Baik bersifat pencegahan maupun pertolongan maupun pengobatan yang perlu dilakukan.

Kegiatan edukasi dilakukan terutama melalui penyebaran materi pengetahuan dan cara praktis dalam menghadapi Covid-19 melalui WhatsApp Group Kelompok PKK RW VI atau Pengurus RT/RW di lingkungan Kelurahan Plamongansari. Hal itu dilakukan secara efektif dan masiv melihat di seluruh wilayah Kota Semarang masih diberlakukan kebijakan PPKM Darurat. Sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan sosialisasi dan edukasi lewat kegiatan pertemuan secara fisik.

Materi-materi edukasi yang diberikan kepada masyarakat, antara lain "Protokol Isolasi Mandiri" yang berisi petunjuk praktis bagaimana cara melakukan isolasi mandiri bagi warga yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil swab antigen ataupun PCR.  Ada pula materi tentang petunjuk/cara praktis mengatasi saat terjadi penurunan saturasi oksigen pada pasien isoman atau penderita Covid-19. Petunjuk praktis tersebut bernama "Teknik Proning".

Ada pula materi edukasi berupa "Tips Mengendalikan Psikosomatis pada Lansia di Masa Pandemi". Materi ini berisi petunjuk praktis untuk mengurangi keluhan fisik yang diduga disebabkan oleh faktor psikis seperti stress atau rasa cemas berlebihan. Adapun diberikannya petunjuk untuk mengatasi hal tersebut.

Kegiatan edukasi yang dilakukan secara daring tersebut, mendapatkan respon sangat positif dan sangat diapresiasi oleh masyarakat Kelurahan Plamongansari, khususnya warga RW VI. Ketua Kelompok PKK RT IV/RW VI, Ny. Sutadji misalnya, mengatakan bahwa edukasi yang diberikan sangat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat.

Selain melakukan edukasi kepada masyarakat melalui WhatsApp Group, Mahasiswa KKN Sekar Kinanti, juga terlibat dalam berbagai kegiatan masyarakat secara langsung, seperti pemasangan spanduk, penyemprotan disinfektan, dan penyerahan bantuan sosial berupa sembako.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline