Sim salabim abra kadabra
(bukan sulap bukan sihir pisang jadi duit)
[caption id="attachment_298849" align="alignnone" width="640" caption="pembukaan lelang buah pisang dan sandal hasil orang tua siswa dan produk kreatifitas peserta didik boarding school mbangun desa, Koleksi boarding school mbangun desa 5 maret 2014"][/caption]
Suasana yang berbeda di boarding school mbangundesa, rabu 5 maret 2014 menjadinuansa yang mengharukandanbahagiabagikeluargabesar boarding school mbangun desa, pasalnyaadapembelajarankehidupan yang sangatmelekat, bahwaberbagidanpeduliterciptadengandigelarnyasebuahkegiatan yang digarapmenarikdancukupmenggelitikparatamuundangan.
Ada kepaladinaskehutananprovinsijawatengah, adaAdministraturPerumPerhutani KPH BanyumasTimurbersamaparajajarannya, BRI CabangPurwokerto,dan team daridesa foundation yang datangdariibukota (Jakarta), danparatamuundangan yang hadirdalamacaraLelangBuahPisang (pohon yang ditanamoleh orang tuasiswa) sebagaisatubentukkonstribusiwalisiswadalammembiayaioperasionalsekolahanaknya. Kegiatan yang dihelatpadapembukaankegiatanPelatihanCalon Manager LMDH (LembagaMasyarakatDesaHutan) yang akanselesaipadaharisenin (10 maret 2014) itumerupakanpelatihanbagianak-anakdesa yang tidaksekolah (usia 17-25 tahun) dan yang pastikegiatanpelatihaninibertujuanbagaimanapemudadesapunyakeyakinanuntukberbuatdanhidup di desanya.
Ber LMDH merupakanpilihanbagimasyarakatdesauntuklebihproduktifdankompetitifdalammemperjuangkanhidup yang lebihbaik, paling tidak image masyarakatdesa yang dekatdengankemiskinan, ketertinggalandankebodohanbukanlagimenjadimomok yang menakutkanbagikita, karenadenganpedulidanmelakukanperubahandimulaidenganpelatihanininantinyapesertamampuhidupdanberjuanguntukkehidupan yang lebihbaik.
Acara yang diselenggarakanolehboarding school mbangundesa dengan Paguyuban LMDH provinsijawatengah ini di support olehdesa foundation denganmendatangkanpeserta 70 orang dari desa di kabupatenbanyumasdancilacap. Acara yang dibukalangsungolehKepalaDinasKehutananProvinsiJawa Tengah (Pak. Bowo) dandiawalidenganlelangprodukpesertadidik boarding school mbangundesaberupa (BuahPisangdan Sandal denganmerk (eMDeHa/mbangundesahutan).
[caption id="attachment_298854" align="aligncenter" width="70" caption="pisang hasil tanam orang tua aliyatul machmudah,koleksi boarding school mbangun desa, 5 maret 2014"]
[/caption]
Lelang yang cukup mengejutkan pisang yang berwarna kuning dan kecil tundunnya dan siap di santap tak lain pisang tanaman milik beny wiji purwanto, dan beny berdiri pisang saya lelang dengan harga 30.000....sunyi dan terdiam sesaat, karena harganya yang murah membuat peserta lelang terdiam dan akhirnya perdebatan lelang pun mulai ramai ketika kang rahman salah satu pejabat di perum perhutani memulai berani dengan harga 50.000 dan lelang pun tak berhenti sampai pada harga paling tinggi oleh pak. Gustav sekretaris dari desa foundation, beliau berkata saya berani dengan harga 300.000 dan pisang itu saya sumbangkan untuk boarding school mbangun desa. Semua terharu dan termangu-mangu. Satu kata untuk peserta lelang bahwa berbagi dan peduli merupakan pilihan sebagai wujud fitrah kita sebagai makhluk sosial yang kerap dan acap kali tak lepas dari bantuan dari orang lain.
[caption id="attachment_298852" align="aligncenter" width="448" caption="pisang dengan tundunan kecil laku paling tinggi_pisang beny_koleksi boarding school mbangun desa 5 maret 2014"]
[/caption]
Dari pisang semua bisa di sulap, hal sederhana bisa menjadi luar biasa kalau di kemas dengan baik dan tentunya menghasilkan yang cukup bahkan lebih baik dari pada kita tidak melakukan dan hanya berpikir saja.
HasillelangPisangdan Sandal Pesertadidik Boarding School MbangunDesa
No
Namasiswa
Produklelang
Harga
Hasillelang
1.