Lihat ke Halaman Asli

Musim yang Hilang???

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1415686988740386301

[caption id="attachment_334611" align="aligncenter" width="490" caption="musim hujan tak seperti dulu_datang hilang tak menentu_koleksi pribadi"][/caption]

Musim yang hilang ???

Makhluk kecil kala itu

Bertubuh mungil dekil tak berbaju

Menghilang nampak ditengah runtuhnya butiran hujan

Bergumam lirih menengadah percikan hujan

Lalu berkata terimakasih Tuhan

Musim dikala itu

Selalu hadir seiring waktu yang berlalu

Kembali hadir karena rindu yang menggebu-gebu

Memberi hangat dikala dingin

Menyejukan dikala terasa membara

Musim dikala itu

Kini datang hilang tak menentu

Membuat resah penghuni ujung waktu

Merintih pedih menyesal berujung rindu

Menunggu hadir musim kala itu

Tuhan... kini aku tahu

Ini semua ulah sikapku

Rakus berburu karena nafsu

Berbuah musim yang tak menentu

Tuhan

Kau penentu asa marah karenaku

Kau penabur rindu berbalut kuasaMu

Tuhan

Ijinkan aku menikmati karuniaMu

Bercumbu rayu bersama musim kala itu



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline