Lihat ke Halaman Asli

Sekar widyautami

Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB

Kehadiran Pabrik Tahu RWJ Mampu Mendorong Perekonomian Warga Tajurhalang

Diperbarui: 2 Maret 2020   12:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terlihat para pegawai Pabrik Tahu RWJ sedang mengolah tahu sumedang Foto: Sekar Widya Utami

Tajurhalang, Bogor (24/02/2020). Desa Tajurhalang merupakan daerah yang terletak di kaki Gunung Salak, Bogor. Faktor dari geografis tersebut menyebabkan desa tajurhalang memiliki banyak lahan yang diolah menjadi sektor pertanian.  Karena hal tersebut maka mayoritas masyarakat tajurhalang bermata pencarian sebagai petani, peternak, pekebun. 

Namun, tak hanya dibidang pertanian dan perkebunan, di desa tajurhalang juga terdapat beberapa pabrik yang berdiri. Salah satu pabrik yang terkenal dan terbilang maju di desa tersebut adalah Pabrik Tahu RWJ (Rukun Wargi Jaya). Pabrik ini berlokasi tepatnya di Jalan H. Mur Hidi no. 1, RT 01/RW 02, Kampung Bambu Duri, Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor.

 Pabrik Tahu RWJ didirikan oleh seorang warga Desa Tajurhalang yang bernama Komon. Modal awal pendirian pabrik diperolah dari hasil menjual dua rumah miliknya. Setelah setahun berjalan, ia membangun rumah di samping pabrik dan usahanya semakin melesat. Pabrik Tahu RWJ ini melaju pesat pada tahun 1998 bertepatan dengan terjadinya krisis ekonomi. 

Saat itu harga kedelai melonjak naik sedangkan harga jual tahu tetap sesuai pasaran. Tiap harinya pabrik tahu RWJ bisa menghasilkan 2 kwintal tahu. Jika permintaan pasar tinggi, misalnya pada hari raya Islam, pabrik bisa memasak tahu hingga larut malam.

Pembangunan dan perkembangan pabrik tahu tersebut mengakibatkan terjadi perubahan-perubahan diberbagai aspek sosial ekonomi masyarakat Tajurhalang. Perubahan tersebut meliputi mata pencaharian hingga perubahan tingkat pendapatan. Perkembangan Pabrik Tahu RWJ ternyata mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar yang sebelumnya hanya berkerja sebagai petani. Selain itu, masyarakat juga memiliki banyak kesempatan untuk memilih pekerjaannya yang akan ditekuni yaitu dibidang industri atau tetap di sektor pertanian.

Perbedaan dari kedua pekerjaan tersebut dapat dilihat dari jumlah pendapatan. Jika di sektor pertanian, pendapatan warga terbilang cukup relatif dan tidak stabil, maka di sektor industry atau pabrik pendapatan yang diperoleh tetap dan stabil. Hal tersebut dikarenakan, bekerja dipabrik tidak dipengaruhi oleh kondisi alam seperti hal nya berkerja di bidang pertanian.

Suasana Pabrik Tahu RWJ saat sedang mengolah dan memproduksi tahu. Foto: Sekar Widya Utami




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline