Sumber: info-tempat-liburan.blogspot.com
Siapa sangka, kalau Kabupaten Karawang mempunyai daerah pegunungan dan mempunyai banyak objek wisata air terjun atau lebih sering kita sebut Curug. Salah satunya adalah Curug Cigentis. Curug Cigentis berada pada ketinggian 1.000 mpl. Ketinggian Curug Cigentis sekitar 25 m dan merupakan salah satu dari 7 air terjun yang berada di Gunung Loji dan Gunung Sanggabuana. Konon, hanya Curug Cigentis yang boleh didatangi. Berdasarkan mitos, ke-7 air terjun (termasuk Curug Cigentis) merupakan tempat berkumpulnya para Wali pada zaman dahulu kala. Berbagai alasan dikemukakan atas ditutupnya akses ke-6 air terjun lainnya. Ada yang menyebutkan bahwa hanya orang-orang tertentu / orang yg berhati bersih dengan niat ibadah dan kuat bertahan dalam alam yang bisa mencapai curug yang paling atas hingga alasan yang lebih logis, yaitu masih sulitnya medan yang harus ditempuh. Memang, medan pendakian menuju Gunung Sanggabuana masih cukup sulit, sama halnya dengan medan-medan lainnya di sekitar kaki Gunung Sanggabuana.
Lokasi Curug Cigentis tidak terlalu jauh dari objek wisata Curug Bandung. Jalan menuju Curug Cigentis sebenarnya hanya tinggal meneruskan jalan dari objek wisata Curug Bandung. Kondisi jalan dari perbatasan Karawang Timur dengan Karawang Barat bisa dikatakan cukup baik, sudah di beton, tetapi masih belum terdapat penerangan jalan. Kondisi jalan beton ini dapat kita nikmati hingga gerbang masuk Curug Bandung. Jalan dari pintu masuk objek wisata Curug Bandung hingga Curug Cigentis tidak terlalu bagus. Sebagian besar masih banyak yang memiliki perkerasan batu, beberapa tanjakan yang cukup berat dan tikungan yang tajam. Meskipun kondisi jalan menuju Curug Cigentis belum terlalu baik, tetapi lokasi di sekitar Curug Cigentis sudah dibuka dan dikelola sebagai salah satu tujuan wisata utama bagi maskyarakat Karawang khususnya. Di ujung jalan, kita akan menemukan gerbang masuk ke Curug Cigentis.
Perjalan menuju Curug Cigentis bisa di bilang cukup melelahkan buat mereka yang belum terbiasa tracking, tanjakan-tanjakan panjang dengan kemiringan yang cukup terjal di jamin membuat anda kehabisan nafas. Tapi jangan khawati, karena sepanjang perjalan anda akan di suguhi pemandangan yang luar biasa cantik. Perbukitan hijau,gemericik air,kicauan burung dan suara serangga huta akan menemani perjalanan anda. Di tambah lagi udara yang bersih dan sejuk akan memanjakan paru-paru anda pastinya.
Sebaiknya anda mengunakan alas kaki yang nyaman dan membawa cukup bekal air minum. Karena meskipun kita bisa menemui beberapa penjual air minum sepanjang perjalanan, tapi harganya cukup mahal, ya bisa di mengerti karena mereka perlu tenaga exstra untuk membawa makanan dan minuman ke sini.
Setelah berjalan sekitar 30 menit, sampai di pintu masuk menuju kawasan curug. Untuk memasuki kawasan Curug Cigentis, kita harus membayar tiket masuk sebesar Rp.8000 / orang. Beberapa meter setelah gerbang pintu masuk, saya disambut jembatan bambu yang menyebrangi aliran air sungai yang bersumber dari curug. Dari sini, suara gemuruh air curug sudah sangat terdengar jelas. Dan setelah beberapa meter melangkah, terlihatlah kemegahan curug cigentis dengan debit air yang mengalir cukup deras siang itu. Walau pun perlu perjuangan keras menuju sini, tapi semua rasa lelah itu lenyap seketika saat cipratan air membasahi tubuh. Sungguh sebuah mahakarya Tuhan yang luar biasa indah.
[caption caption="(sumber gambar: curug-cigentis-objek-wisata-andalan)"]
[/caption]
Fasilitas di objek wisata ini bisa di bilang cukup memadai, karena sudah terdapat cukup banyak warung yang bisa memuaskan rasa lapar anda setelah lelah berjalan. Ada juga sarana kamar ganti serta musolah, jadi buat anda yang mau berbasah-basahan atau menunaikan solat tidak usah kawatir.
Setelah cukup puas bermain air dan mengisi perut yang memang sudah keroncongan. Saya putuskan untuk mengahiri kunjungan saya hari ini dan kembali turun menuju parkiran motor. Buat anda yang sedang berkunjung ke karawang, tidak ada salahnya memasukan curug cigentis dalam daftar tempat yang harus anda kunjungi selama kunjungan anda di karawang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H