Lihat ke Halaman Asli

Sari Sekartaji

Selalu belajar dan ingin tahu

Makan Banyak Jadi Langsing

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Seiring meningkatnya kemakmuran, makanan bukan lagi hanya kebutuhan pokok, tetapi juga memenuhi kebutuhan akan hiburan. Menjamurnya tempat makan yang bergaya seperti cafe dan restoran adalah salah satu tanda gaya hidup ini.

Namun, hal itu membawa dampak negatif, yaitu kegemukan. Apalagi sekarang ini, orang dimanjakan dengan kegiatan yang tidak terlalu menguras kalori seperti aktivitas di depan komputer (baik untuk bekerja atau bermain game), menonton televisi, bahkan kegiatan rumah tangga pun sudah berkurang tingkat pembakaran kalorinya karena sudah dimanjakan dengan berbagai peralatan rumah tangga seperti penyedot debu, blender, dan mesin cuci. Tak heran, menjamur pusat pelangsingan, obat-obatan langsing, termasuk minuman dan makanan pelangsing.

Pengalaman saya pribadi, setelah hamil dan melahirkan, tubuh menjadi melar. Kebetulan saya menemukan minuman kesehatan untuk melangsingkan tubuh. Dan...setelah 4 bulan, sukses turun 14 kg!

Zz zz zz... Sebagian Kompasianer yang membaca mungkin mengira saya akan mengiklankan minuman kesehatan tersebut, hehe... tidak lah. Yang saya ingin bagikan justru hal-hal yang disarankan oleh penjual produk ini kepada saya, disamping mengkonsumsi minuman kesehatannya.

1. Makan sayur dan buah-buahan 500-1000 gram sehari

Saya menurutinya, saya mengkonsumsi sekitar 500 gram sayur dan buah. Karena capek mengunyah, saya parut buah menggunakan parutan keju, sayurannya diiris tipis.

Timbang sayuran dan buah, lalu parut, dan jangan kaget kalau Kompasianer akan menjumpai sekitar 4 mangkuk sedang sayuran/buah (sekali makan). Dijamin, setelah makan ini, makanan selezat apapun tidak kuasa untuk bahkan mencicipi, saya sudah membuktikannya. Jadi benar kan judul artikel ini, makan banyak bisa langsing?

2. Menghindari cemilan tinggi kalori, menggantinya dengan cemilan rendah kalori dan menghindari makanan manis, digoreng, banyak garam.

Contoh cemilan rendah kalori misalnya roti gandum, kacang yng disangrai.  Kalau yang ini tidak saya lakukan, saya mengubahnya menjadi tidak ngemil. Bukan karena apa, lihat poin 1, saya masih kenyang.

3. Minum banyak air putih.

Banyak, sesuai kebutuhan saya, sekitar 2.5 liter sehari. Menurut caloriesperhour.com,  diet sehat biasanya termasuk mengkonsumsi serat (buah/sayur), serat membutuhkan cairan dalam proses pencernaannya, tanpa cairan yang cukup dapat menyebabkan konstipasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline