Lihat ke Halaman Asli

Sekar Puan Maharani

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Peran Perpustakaan Sekolah dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa

Diperbarui: 18 Juni 2023   19:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Dokumen Pribadi

Minat adalah menyukai dan merasa tertarik terhadap sesuatu tanpa ada yang menyuruh. Minat pada hakekatnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu yang bersifat eksternal. Semakin kuat atau dekat hubungannya, semakin besar minatnya. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa minat bukanlah perilaku melainkan sesuatu yang memotivasi perilaku. Minat adalah sifat yang dipelajari, bukan diwariskan atau bawaan, tetapi diperoleh melalui interaksi dengan objek, orang, atau kelompok orang dalam situasi dan peristiwa tertentu. Karena dipelajari, minat dapat berubah dan sangat mungkin akan berubah atau bahkan hilang.

Begitu pula dengan minat membaca yang dapat mendorong berkembangnya kebiasaan membaca. Itu bisa dibentuk, diubah, diperkuat, dilemahkan atau hilang sama sekali. Perpustakaan sekolah memegang peranan penting dalam mempercepat pencapaian tujuan pendidikan sekolah. Oleh karena itu perpustakaan merupakan unit kerja lembaga yang berupa tempat yang diperlukan oleh siswa untuk mendapatkan motivasi, informasi, serta bahan pustaka sebagai bahan penunjang proses pendidikan.

Dalam undang-undang Nomor 25 tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (PROPENAS) dijelaskan bahwa: "Perpustakaan merupakan sumber daya pendidikan yang penting dalam upaya meningkatkan kualitas Pendidikan Prasekolah, Pendidikan Dasar dan Menengah. Dalam upaya Renstra Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Departemen Pendidikan Prasekolah, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah di antaranya adalah peningkatan penyediaan penggunaan dan perawatan sarana dan prasarana pendidikan, termasuk buku dan alat peraga pendidikan, perpustakaan dan laboratorium bagi sekolah negeri dan swasta secara bertahap". 

Undang-undang ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas di seluruh dunia. Perpustakaan dirancang untuk berkembang dan berevolusi agar perpustakaan dapat melayani segala jenis kebutuhan informasi penggunanya. Secara khusus, keberadaan perpustakaan di setiap lembaga pendidikan harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari dunia pendidikan.

Perpustakaan yang menarik secara tidak langsung juga akan menarik para pembacanya untuk selalu berkunjung sehingga dapat meningkatkan minat baca siswa.

Bagaimana sih cara untuk menjadikan perpustakaan yang dapat menarik minat baca siswa di sekolah?

Caranya memerlukan sinegritas dari pihak sekolah yang ikut bertanggung jawab dalam menumbuhkan minat baca siswa. Pihak sekolah harus menciptakan cara belajar yang dapat berpikir dengan cara memahami materi sehingga perpustakaan bisa menjadi fasilitas untuk menunjang proses pembelajaran tersebut.

Perpustakaan memiliki peranan yang sangat penting untuk meningkatkan atau menumbuhkan minat baca siswa. Hal yang perlu diperhatikan yaitu koleksi yang ada, apabila koleksi yang dimiliki lengkap maka para pengguna akan merasa puas karena mereka akan dapat menemukan informasi yang mereka cari. Lalu manajemen pengelolaan juga menjadi hal yang penting dalam meningkatkan minat baca karena apabila pengelolaan dapat dilakukan dengan baik maka akan berdampak juga terhadap kepuasan para pembaca. Yang tak kalah penting yaitu tata ruang karena tata ruanglah yang dapat memberikan kenyamanan kepada para pengguna untuk dapat berlama-lama didalam perpustakaan tersebut.

Semua kondisi di atas dengan sendirinya menyebabkan siswa menjadi tertarik untuk membaca. Minat dan kebiasaan membaca pada hakekatnya merupakan keterampilan yang diperoleh setelah lahir dan bukan merupakan keterampilan bawaan tetapi perlu dipupuk, ditanam, dan dikembangkan. Minat dan kesenangan membaca tidak serta merta melekat pada siapa pun, melainkan pada sekolah yang melibatkan anak dalam minat baca memungkinkan tumbuh dan berkembangnya minat baca secara tepat sasaran. Selain itu, pengembangan literasi harus didukung oleh kuantitas dan kualitas layanan perpustakaan yang harus ditingkatkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline