Lihat ke Halaman Asli

Sekar Pamuji

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Pelatihan Pengolahan Sisa Makanan Menjadi Pupuk Kompos di Desa Sajen: Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Sehat

Diperbarui: 16 Juli 2024   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dusun Sumberan, Pacet, Mojokerto/dokpri

MOJOKERTO, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya --- Pada tanggal 16 Juli 2024, mahasiswa yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Mojokerto menyelenggarakan pelatihan pemanfaatan sisa makanan menjadi pupuk kompos di Dusun Sumberan, Desa Sajen. Kegiatan ini merupakan bagian dari program "Penguatan Ikon Desa Berbasis Potensi Lokal" dan melibatkan ibu-ibu PKK setempat sebagai subjek utama pelatihan.

Pelatihan ini diadakan dengan tujuan  memanfaatkan sisa makanan rumah tangga yang seringkali menjadi masalah lingkungan. Dalam pelatihan ini, para ibu-ibu PKK diajarkan bagaimana teknik dan metode pembuatan kompos yang mudah diaplikasikan di rumah. Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi limbah, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan memberikan nilai tambah ekonomis bagi keluarga.

Pelatihan dimulai dengan pemaparan hasil dari kompos yang sudah jadi selama 3 minggu oleh mahasiswa KKN dari kelompok sub kelompok R22. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan jenis-jenis sisa makanan yang dapat dijadikan kompos, proses fermentasi, serta cara pemanfaatan kompos yang dihasilkan untuk kebun rumah tangga.

Mahasiswa Untag Surabaya melakukan pemaparan hasil kompos untuk warga desa dusun sumberan, pacet, mojokerto (Dok. Pribadi)

Pelatihan ini memberikan kesempatan bagi ibu-ibu PKK di Dusun Sumberan untuk  membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya selaku penyelenggara kegiatan KKN ini berharap pelatihaan tersebut membawa manfaat nyata bagi masyarakat Desa Sajen dan mendukung pembangunan berkelanjutan berbasis potensi lokal.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline