Lihat ke Halaman Asli

Menjadi Petani Itu Sangat Menguntungkan

Diperbarui: 19 Mei 2019   08:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Pak Dedi Setiawan/Dokpri

Sukajaya, Sukabumi. Siapa yang tak kenal dengan sosok pak Dedi Setiawan, pria tangguh yang lahir di sukabumi. Beliau ini adalah seorang petani perkebunan di daerah Jl. Subang Jaya - Selabintana, Sukajaya, Kec. Sukabumi, Sukabumi. Selain menjadi petani perkebunan atau holtikultura beliau juga seorang konsultan atau penyuluh yang telah dipercaya oleh pemerintah kota Sukabumi. Beliau ini sangat tertarik sekali pekerjaannya sebagai petani.

Beliau tertarik sebagai petani sejak dari kecil karena keluarganya yang berlatar belakang sebagai petani perkebunan karet. Maka dari itu beliau ingin sekali meneruskan usaha yang sudah digeluti keluarganya itu. Beliau sangking cintanya dengan dunia pertanian ia pun menempuh pendidikannya di Sekolah Tinggi Perkebunan yang berada di Yogyakarta.

Setelah lulus beliau pun meneruskan usaha keluarganya yaitu petani perkebunan karet, seperti yang dilihat langkanya peminat pada jurusan perkebunan karet ini karena banyaknya unsur kimia dan tingkat kerumitan yang tinggi di lapangan tidak membuatnya berhenti mengambil jalan ini. Justru dilihatnya sebagai suatu kesempatan yang menjadi nilai plus karena langkanya sumber daya manusia dibidang karet.

Dokumentasi saat beliau bekerja di lahan/Dokpri

Bapak dedi ini selalu yakin dengan dirinya bahwa beliau pasti akan sukses sebagai petani. Nah sekarang terbukti dengan pengalaman, keyakinan dan keuletannya akhirnya bapak dedi ini membuahkan hasil, Ia dipanggil menjadi konsultan di perkebunan Hasil Sayur Indonesia atau disingkat HSI dan penyuluh bersama Serikat Rajatani. 

Menurutnya meskipun penghasilannya yang sekarang dapat ditaksir puluhan juta dalam sebulan atau bahkan empat juta dalam seminggu membuat pak Dedi berpikir dia harus bersosialisasi kepada anak muda yang ingin berkecimpung didunia pertanian maupun tidak, karena menjadi petani itu tidak terlalu sulit. Namun, sebagai petani juga harus berani mengambil resiko untuk merugi, karna dapat ditaksir resiko kerugian mencapai enam puluh juta per satu jenis tanamannya.

Meskipun begitu, Ia membeberkan bahwa usaha pertanian dapat menjadi investasi yang bagus untuk masa tua dan keluarga. Ia berpesan kepada anak muda bahwa menjadi petani itu sangat menyenangkan dan menguntungkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline