Welcome to October!
Di bulan Oktober ini, akan ada berbagai fenomena astronomi yang menarik hingga spektakuler yang sayang sekali untuk dilewatkan.
Mulai dari waktu terbaik untuk melihat galaksi tetangga, menyaksikan puncak hujan meteor Orionid, mengamati gugus bintang ganda di Perseus hingga gerhana matahari.
Berikut jadwal dan fenomena astronomi yang akan terjadi sepanjang Oktober bahkan beberapa di antaranya dapat diamati dengan mata telanjang, lho. Simak ulasan selengkapnya.
2 Oktober ~ Waktu terbaik melihat galaksi Andromeda
Galaksi Andromeda atau Messier 31 (M31) berjarak sekitar 2,5 juta tahun cahaya dari Bumi menjadikannya sebagai galaksi terdekat dengan galaksi Bima Sakti.
Galaksi spiral ini termasuk objek langit dalam dan cukup terang sehingga dapat diamati dari langit Bumi yaitu pada magnitudo visual 3,4. Pada 2 Oktober 2022 nanti, galaksi Andromeda ditempatkan dengan baik di langit dan dapat diamati mulai pukul 20.00 WIB arah timur laut yang mencapai posisi tertinggi di langit pada waktu tengah malam.
Amatilah di tempat yang gelap jauh dari polusi cahaya dan kondisi langit yang cerah, galaksi Andromeda dapat dilihat hanya dengan mata telanjang. Jika dilihat melalui teleskop, akan terlihat juga dua galaksi satelit dari galaksi Andromeda yaitu M110 dan M31 yang juga berada dalam waktu terbaik untuk diamati di awal bulan ini.
3 Oktober ~ Fase Bulan Perbani Awal
Bulan merupakan salah satu benda langit yang paling mudah diamati. Dengan memahami fase bulan kita jadi mengetahui mengapa bentuk bulan sering berubah-ubah seperti dari bentuk sabit menjadi cembung lalu full moon. Pada 3 Oktober ini, bulan memasuki fase perbani awal pada pukul 07:14 WIB. Pada fase ini, bulan akan tampak dalam bentuk separuhnya.
3 Oktober ~ Waktu terbaik melihat galaksi Sculptor
Galaksi Sculptor atau NGC 253 (dikenal dengan sebutan Koin Perak atau galaksi Pematung) berada di konstelasi Sculptor dengan jarak sekitar 11 juta tahun cahaya dari Bumi.
Namun, pada magnitudo 7,1 galaksi Pematung ini cukup redup bila diamati dengan mata telanjang. Untuk melihat dengan jelas sebaiknya gunakan teleskop dengan catatan lokasi pengamatan dalam kondisi langit yang jauh dari polusi cahaya.
Di langit Indonesia, galaksi Sculptor dapat diamati pada pukul 19:30 WIB di cakrawala tenggara tepatnya di rasi bintang Sculptor saat naik di ketinggian 21 derajat.