Lihat ke Halaman Asli

Sekar Kinasih

Mahasiswa

Mahasiswa KKN TIM II Undip 2023/2024 di Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta Memberikan Pelatihan Penggunaan QRIS kepada UMKM

Diperbarui: 15 Agustus 2024   23:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar diambil secara pribadi

Surakarta, 25 Juli 2024 - Mahasiswa KKN UNDIP mengadakan program kerja berupa pelatihan penggunaan QRIS bagi pelaku UMKM guna memberikan mereka suatu kemudahan dalam melakukan transaksi pembayaran. QRIS merupakan singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard. QRIS dapat didefinisikan sebagai standar kode QR yang berlaku secara nasional untuk sistem pembayaran di Indonesia. Secara singkat, QRIS merupakan penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code.

Masih banyaknya para pelaku UMKM yang belum menggunakan sistem pembayaran secara online berupa QRIS dan belum paham mengenai QRIS. Padahal seperti yang kita tahu bahwa pada saat ini, masyarakat terutama Generasi Z dalam melakukan transaksi pembayaran, mereka lebih memilih untuk menggunakan QRIS karena bagi mereka sistem tersebut lebih mudah untuk digunakan kesehariannya. Berdasarkan permasalahan tersebut, sebagai Mahasiswa  KKN Tim II Universitas Diponegoro Jurusan Akuntansi Perpajakan, Sekar Kinasih berinisiatif untuk memberikan edukasi kepada pelaku UMKM Kelurahan Sondakan mengenai sistem pembayaran online berupa QRIS.

QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. Semua Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran yang akan menggunakan QR Code Pembayaran wajib menerapkan QRIS. Minimal transaksi pembayaran mulai dari Rp 1 -- Rp 1.000. Salah satu manfaat QRIS adalah pembayaran lebih cepat, praktis, dan hiegenis. Kemudahan tersebut tentu saja akan memudahkan pelaku UMKM dalam melakukan pembayaran dan tentu saja akan memudahkan mereka dalam menarik pelanggan atau customer. Namun, ternyata para pelaku UMKM di Kelurahan Sondakan masih banyak yang belum menggunakan QRIS sebagai sistem pembayaran mereka.

Pelatihan dilakukan kepada pelaku UMKM di Kelurahan Sondakan dengan menggunakan metode door to door atau dalam kata lain menghampiri para UMKM satu per satu dan menjelaskan serta pelatihan materi QRIS secara langsung. Materi tersebut antara lain apa itu QRIS, bagaimana karakteristik QRIS, apa saja manfaat atau keuntungan QRIS, bagaimana penggunaan QRIS bagi merchant, dan lain-lain.

Pelatihan yang telah dilakukan tersebut diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru kepada pelaku UMKM di Kelurahan Sondakan. Adanya QRIS memberikan banyak manfaat kepada pelaku UMKM dalam sistem  pembayaran mudah, cepat, dan praktis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline