Lihat ke Halaman Asli

Tragedi 'Segitiga'

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

siang itu,
saya mencuci semua dengan membabi buta.
tak ada yang tertinggal.
semua menjadi bersih.
kemudian saya rangkai satu per satu menyatu dengan gantungan baju .
sempurna!
siap dijemur.
jeans biru panjang saya rebahkan pada genting yang berada persis dibawah jendela kamar saya.
sisanya yang memakai gantungan saya gantung di jendela kamar.
biar mereka menari bersama angin.
kemudian 'segitiga' itu saya sisipkan sebelah jeans biru panjang karena tempat penuh.

malamnya,
saat semua yang bergantungan sudah saya sisihkan dan siap disetrika.
saat jeans biru panjang sudah saya ambil dari pembaringannya.
'segitiga' itu menghilang.
'segitiga' itu sepertinya tak ingin kembali pulang.
'segitiga' itu jatuh menjauhi jendela.
sulit dijangkau.
jauh ke bawah genting yang curam.
saya panik!
namun 'segitiga' itu seolah mengucapkan salam perpisahan pada saya.
saya merelakan 'segitiga' itu.

selamat tinggal 'segitiga'!
kini saya hanya bisa menatap dari jendela.

*tragedi dimana lahan sempit kost dan tidak ada tempat untuk menjemur pakaian

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline