Lihat ke Halaman Asli

SEKAR INTAN SARI

Institut Pertanian Bogor

Mahasiswa MSIB Batch 5 di Surabaya Melakukan Sosialisasi tentang Budidaya Hortikultura, Sistem Hidroponik, dan Pengendalian HPT yang Ramah Lingkungan

Diperbarui: 23 November 2023   19:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi tentang Budidaya Hortikultura, Sistem Hidroponik, dan Pengendalian HPT (Dokumentasi Pribadi)

Surabaya, 21 November 2023

Dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya pertanian berkelanjutan, Mahasiswa MSIB Batch 5 DKPP Kota Surabaya telah melakukan serangkaian kegiatan sosialisasi yang fokus pada budidaya tanaman hortikultura, sistem hidroponik, dan pengendalian hama penyakit tanaman yang ramah lingkungan. Kegiatan ini dilakukan di Kelompok Tani Pilang Makmur, Kelurahan Babatan, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya yang bertujuan untuk menumbuhkan minat masyarakat terhadap teknik pertanian modern yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Berbagai topik disajikan dalam sosialisasi, termasuk teknik budidaya hortikultura sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) mulai dari persiapan budidaya hingga perawatan tanaman, prinsip dasar hidroponik untuk skala kecil, dan pengendalian hama penyakit dengan bahan-bahan yang mudah didapat. Selain itu, para peserta juga diajak untuk terlibat dalam demonstrasi praktis untuk memberikan pengalaman langsung.

Kegiatan sosialisasi dibuka dengan penyampaian SOP Budidaya Tanaman Hortikultura, penjelasan yang diberikan yaitu terkait persiapan budidaya dan kegiatan budidaya seperti pengolahan lahan, penggunaan media tanam, pembibitan, dan penanaman. Disampaikan pula cara perawatan tanaman konvensional dan tasapot seperti cara penyiraman dan pemupukan sistem kocor. 

Sosialisasi juga menyoroti potensi besar dari budidaya hidroponik. Dengan penjelasan yang mendalam, para mahasiswa menggambarkan sistem pertanian tanpa tanah ini yang tidak hanya menghemat ruang, tetapi juga mengurangi penggunaan air secara signifikan. Mereka memberikan panduan praktis tentang bagaimana memulai sistem hidroponik di rumah, memberikan harapan akan akses pertanian yang lebih mudah bagi masyarakat perkotaan.

Pemaparan Cara Pembuatan Pestisida Nabati dari Daun Bintaro (Dokumentasi Pribadi)

Poin penting lainnya yang dibahas adalah penggunaan pestisida nabati sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan pestisida kimia. Mahasiswa menjelaskan cara membuat dan mengaplikasikan pestisida nabati yang efektif untuk melawan hama tanaman, sambil tetap mempertahankan keseimbangan ekosistem pertanian. Pembuatan perangkap serangga (Yellow Trap dengan Feromon Sex) yang ramah lingkungan juga dijelaskan secara rinci lengkap dengan cara pembuatannya. 

Peserta menyambut baik informasi yang diberikan dan mengekspresikan minat untuk mulai menerapkan teknik-teknik ini di lingkungan mereka masing-masing. Melalui kegiatan sosialisasi ini, Mahasiswa MSIB Batch 5 DKPP Kota Surabaya berhasil menyebarkan pengetahuan dan minat akan pertanian berkelanjutan, membangun kesadaran akan pentingnya metode pertanian yang ramah lingkungan, serta merangsang minat masyarakat untuk terlibat aktif dalam menciptakan sistem pertanian yang lebih berkelanjutan di masa depan.

Muhammad Badar Alfath, salah satu perwakilan mahasiswa, menjelaskan, "Melalui sosialisasi ini, kami ingin membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya bertani dengan cara yang sederhana namun berkelanjutan. Pemahaman tentang budidaya hortikultura, sistem hidroponik, dan pengendalian hama penyakit adalah pilihan awal sederhana yang ramah lingkungan dan dapat memberikan hasil yang memuaskan bagi masyarakat perkotaan."




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline