Pendidikan sangat berpengaruh untuk meningkatkan kualitas SDM Pendidikan adalah suatu proses pengubahan sikap serta tingkah laku seseorang atau sekelompok orang dalam mendewasakan melalui pengajaran dan latihan yang harus dilalui oleh setiap orang untuk mencapai kehidupan yang lebih baik kedepannya. Sumber daya manusia yang kompeten, unggul dan handal dihasilkan dari sikap yang bersungguh-sungguh dalam dunia pendidikan yaitu belajar atau menuntut ilmu dengan giat. Tidak hanya dibekali dengan materi pembelajaran dan skill, nilai-nilai dan etika untuk diterapkan dalam dunia kerja juga didapat melalui pendidikan.
Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi sangat didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas didalam dunia pendidikan tidak hanya dari modal yang besar saja. Penyebab dari kurangnya SDM yang berkualitas Pendidikan sangat penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang handal. Semakin rendah kualitas pendidikan sangat berpengaruh pada krisis sumber daya manusia, salah satu penyebabnya pendidikan yang belum merata di berbagai pulau lainnya, karena pendidikan lebih difokuskan di Pulau Jawa.
Meskipun di seluruh Indonesia sudah disediakan sekolah, namun hanya di Pulau Jawa yang berjalan secara maksimal, dari segi sarana prasarana dantenaga pengajarannya serta kemudahan dalam menuntut ilmu. Rendahnya kualitas sumber daya manusia juga berasal dari manusia yang memiliki rendahnya kesadaran dalam menuntut ilmu, yang memiliki pandangan bahwa pendidikan tidak penting bagi dirinya.
Hal ini terjadi karena ada yang menganggap sekolah hanya membuang-buang waktu atau bahkan orang tua yang tidak mampu membiayai pendidikan. Pendidikan di masa pandemi Karena adanya virus covid-19, pendidikan saat ini media pembelajarannya melalui internet atau disebut juga daring. Banyak aplikasi yang membantu untuk sekolah online, yaitu zoom, google classroom, google meet, dan masih banyak lagi.
Hal ini juga dapat menjadi gambaran bahwa kelangsungan pendidikan saat ini dibantu oleh teknologi yang maju, tetapi, peran guru, dosen, dan interaksi belajar antara pelajar dan pengajar tidak akan tergantikan oleh teknologi, karena edukasi tidak hanya memperoleh pengetahuan saja tetapi juga nilai, kerja sama, serta kompetensi dalam belajar.
Situasi pandemi ini menjadi tantangan tersendiri bagi setiap individu dalam menggunakan teknologi di dunia pendidikan agar menghasilkan sumber daya manusia yang handal agar berguna untuk kehidupan di masa yang akan datang. Karena masa pandemi, kita melatih dan menanamkan pada diri kita menjadi pelajar mandiri melalui kelas daring. Selain itu, kita dapat bekerja sama dengan yang lain dalam menyelesaikan permasalahan pembelajaran dan menghadapi dengan nyata permasalahan yang ada. Pendidikan berlangsung yaitu dengan interaksi langsung antar unsur beralih menjadi pembelajaran interaksi tidak langsung. Fungsi pendidikan
1. Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.
2. Mengembangkan bakat seseorang demi kepentingan dan kepuasan diri sendiri
3. Melestarikan kebudayaan.
4. Menerapkan keterampilan yang perlu untuk partisipasi dalam demokrasi.
5. Mengurangi pengendalian orang tua.