Lihat ke Halaman Asli

Sekar Ayu W

Mahasiswa

Usir Nyamuk, Cegah DBD! Mahasiswa KKN Undip Sosialisasikan Tanaman Pengusir Nyamuk

Diperbarui: 11 Agustus 2022   13:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Semarang (21/07/2022) -- Nyamuk adalah salah satu serangga yang menimbulkan permasalahan bagi manusia. Lingkungan yang kotor dan tidak terawat menjadi salah satu faktor yang mendukung keberadaan nyamuk. Gigitan nyamuk tidak hanya menimbulkan gatal, nyamuk juga dapat membawa berbagai penyakit. Demam berdarah adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti. Salah satu cara untuk menghindari penyakit demam berdarah yaitu dengan mencegah nyamuk di lingkungan maupun di rumah. Berbagai tanaman dapat dimanfaatkan sebagai pengusir nyamuk, sehingga dapat menjadi solusi mudah dan ramah lingkungan untuk mengusir nyamuk.

Mahasiswa Universitas Diponegoro, Sekar Ayu Wulandari, Prodi Biologi mengedukasi kepada warga RT 8 RW 3 Kelurahan Karangtempel, Kecamatan Semarang Timur mengenai 5 tanaman pengusir nyamuk. Tanaman tersebut diantaranya yaitu lavender, geranium, rosemary, zodia dan serai. Kelima tanaman tersebut memiliki aroma yang khas sehingga apabila ditempatkan di pekarangan dapat mengusir nyamuk. Selain mengedukasikan mengenai jenis-jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai pengusir nyamuk, Sekar sebagai mahasiswa KKN Universitas Diponegoro juga mengedukasikan pemanfaatan serai secara sederhana untuk mengusir nyamuk.

Kegiatan ini menggunakan poster sebagai salah satu media edukasi kepada warga RT 8 secara door to door. Dengan adanya edukasi ini, diharapkan warga RT 8 dapat mengetahui jenis-jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai pengusir nyamuk dan pemanfaatannya secara sederhana. "Setelah edukasi ini saya jadi tahu pemanfaatan serai sebagai spray anti nyamuk" ujar salah satu warga RT 8, Ibu Puji Lestari.

Penulis : Sekar Ayu Wulandari 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline