Lihat ke Halaman Asli

Sekar AyuSetyaningtyas

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Omah Gedhang Start Up Aneka Olahan Pisang

Diperbarui: 1 April 2024   23:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sale umpet omah gedhang/dokpri

Omah Gedhang adalah sebuah start up yang dibuat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang di bimbing langsung oleh Startup & Bussines Incubator (SEBI) di acara VESSEL PROGRAM 2024. Banyak start up jebolan mentoring dari SEBI ini yang sukses merintis usahanya, karna dalam vessel progam ini dilakukan Mentoring & Coachcing 101, pre-seed funding, Experience, Legality dan juga Seminar atau Workshop. Di tahun 2024 ini VESSSEL PROGRAM terdapat 20 start up yang di bimbing, salah satunya Omah Gedhang.

Omah Gedhang sendiri terbentuk karena ada fenomena atau masalah di lingkungan, dilihat dari banyaknya petani pisang milenial maka terjadilah perang pasar antar petani pisang belum lagi antar petani Gurem (petani yang memiliki luas tanah kurang dari 5 hektar). Tak jarang banyak petani yang tidak bisa memanfaatkannya hanya sekedar membagi-bagikan tanpa bisa menhasilkan sebuah olahan.

Omah Gedhang hadir sebagai penampung pisang para petani yang kesulitan menjual pisang dengan jumlah sedikit, Omah Gedhang mengelola olahan yang berbahan dasar dari buah pisang, daun pisang, batang pisang, bahkan jangtung pisang juga. Dari mentoring bersama SEBI selama 5 bulan ini Omah Gedhang berhasil menciptakan produk unggulannya yaitu Sale Umpet.

Sale yang umumnya biasa dengan tekstur yang alot dan sedikit basah, membuat para konsumen malas untuk memakannya. Kini Omah Gedhang berhasil membuat inovasi untuk memudahkan para konsumen untuk memakan sale dengan tekstur yang crispy dan juga sensasi makan sale yang berbeda. Sale pisang tanduk yang cenderung manis dengan balutan kulit lumpia membuat kombinasi yang sangat cocok apalagi ditemani secangkir teh di sore hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline