Lihat ke Halaman Asli

Sekar Asyifa Nur Abiyyah

mahasiswa yang belum rajin

Hindari Resign dengan Memerhatikan Hal-hal Berikut Sebelum Menerima Pekerjaan

Diperbarui: 13 Maret 2021   04:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi lembur kerja. (sumber: shutterstock via kompas.com)

Sedang keburu cari kerja? Sudah dapat tawaran? Atau kalian lagi mempersiapkan diri buat interview kerja? Atau malah kalian sedang terpikir buat cari kerjaan baru?

Hm... sadar gak sih, kalau terkadang di sekitar kalian banyak orang yang menyesali apa yang mereka kerjakan sekarang. 

Mungkin saja mereka kerja di tempat yang mereka inginkan, tapi ternyata tempat tersebut gak sesuai dengan ekspektasinya. Atau ternyata job desk yang mereka kerjakan gak sesuai dengan yang seharusnya. 

Atau mungkin mereka sekadar merasa lelah dan bosan saja. Hal itu bisa terjadi loh. Jadi sebelum melamar pekerjaan atau menerima suatu tawaran pekerjaan, ada baiknya kalian memperhatikan beberapa tanda-tanda berikut.

Selain biar gak menyesal pas udah kerja nanti, dengan mempertimbangkan hal-hal ini, mungkin kalian juga bisa menghindari risiko resign atau mengundurkan diri waktu udah kerja nanti.

Pertama, apakah pekerjaan baru kalian ini bikin kalian semangat? Coba lihat dan rasakan, apakah pekerjaan yang akan kalian ambil ini bikin kalian excited atau enggak. 

Apakah kalian benar-benar ingin melakukan pekerjaan tersebut atau kalian cuma mengambil pekerjaan itu karena semata-mata kalian butuh penghasilan aja? 

Penting loh buat kalian menikmati pekerjaan kalian nantinya. Ada banyak benefit yang bakal kalian terima juga ketika suatu pekerjaan bikin kalian semangat dan tertarik buat mengerjakannya. 

Pertama, karena kalian semangat, otomatis kalian gak bakal mengerjakannya dengan setengah hati. Dengan begitu kalian bakal menerima hasil yang gak bakal kalian sesali juga. Selain itu, dengan menikmati pekerjaan kalian, kalian gak bakal merasa bosan.

Kedua, perhatikan proses perekrutannya. Coba perhatikan proses perekrutannya. Misalnya, minggu ini kalian dipanggil buat interview. Kemudian sampai 5 minggu selanjutnya, kalian gak dapat kabar apa-apa dari tempat tersebut. Eh tiba-tiba kalian dipanggil lagi buat interview

Dan gak ada angin gak ada hujan, 8 hari kemudian kalian ditawari buat kerja di sana. Ugh melihatnya aja udah bikin bingung dan bertanya-tanya, apalagi kalau pas interview kalian sama sekali gak diberi informasi perihal alurnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline