Klaten (25/7) - Sejarah lokal itu penting! Mengapa penting? Adanya sejarah lokal dijadikan sebagai identitas asal mula sebuah tempat serta pengetahuan mengenai pola kehidupan masyarakat dan keanekaragaman budaya di berbagai daerah. Di masa kini kesadaran sejarah lokal pada masyarakat semakin menurun. Hal tersebut dapat diatasi dengan adanya penanaman dan penggalian sejarah lokal sejak dini terutama pengenalan pada anak-anak. Pengenalan sejarah sejak usia dini memiliki peran penting dalam membentuk identitas dan kesadaran sejarah generasi muda.
Anak-anak dapat mempelajari sejarah lokal melalui sumber-sumber sejarah yang terdapat di lingkungan sekitar sehingga mendorong mereka untuk lebih mengenal dan menghayati lingkungan masyarakatnya. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2022/2023, Fatihah Sekar Utamei dari program studi Ilmu Sejarah mengadakan kegiatan untuk mengenalkan sejarah lokal kepada siswa-siswi SDN 1 Bolali guna meningkatkan kesadaran sejarah sejak dini. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 25 Juli 2023 dengan siswa-siswi SDN 1 Bolali khususnya kelas 4, 5, dan 6 sebagai peserta kegiatan.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran sejarah lokal sejak dini, maka Mahasiswa KKN Tim II Undip menggunakan berbagai metode yang seru dan interaktif. Mahasiswa memaparkan sejarah lokal menggunakan Power Point yang berisi sejarah Desa Bolali dan sejarah Klaten disertai gambar-gambar sejarah dan pertanyaan-pertanyaan interaktif yang membuat anak-anak aktif dan semakin tertarik mengenai sejarah lokal tempat tinggal mereka. Kegiatan selanjutnya adalah pemutaran video sejarah Asal-Usul Candi Prambanan dan Sejarah Kerajaan Nusantara yang dikemas dalam bentuk kartun animasi agar mendorong minat anak-anak selama proses pembelajaran.
Melalui pendekatan ini, siswa-siswi SDN 1 Bolali mulai menunjukkan minat yang lebih besar terhadap sejarah. Mereka mulai mengerti konsep sejarah dalam membentuk masyarakat dan daerah mereka. Selain itu, mereka juga menjadi lebih menghargai budaya dan tradisi yang telah diwariskan oleh generasi sebelumnya.
Mengenalkan sejarah lokal di usia dini adalah langkah penting dalam membentuk kesadaran sejarah dan identitas kultural. Kegiatan ini berhasil menerapkan pendekatan dengan pemberian contoh bagaimana pendidikan sejarah dapat menjadi lebih menarik dan relevan bagi siswa-siswa. Diharapkan bahwa upaya ini terus dilakukan di berbagai sekolah untuk mendorong generasi muda menjadi penerus yang bertanggung jawab terhadap warisan sejarah dan budaya mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H