Lihat ke Halaman Asli

seka id

Mahasiswa

Mahasiswa Unej Menyulap Baterai Bekas Menjadi Pundi-pundi Rupiah

Diperbarui: 11 Oktober 2023   15:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

5 mahasiswa FEB Universitas Jember sukses mengubah limbah berbahaya berupa katoda baterai bekas menjadi sebuah inovasi yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Tim PKM-K SeKa yang didalangi oleh Muhammad Afif Mulyana dan beranggotakan  Dhea Febby Setiya Budi, Rima Aprilinata, Elinda Purwaningsih dan Vara Vareka Roviana yang didampingi oleh Dosen FEB Rachmania Nurul Fitri Amijaya, M.SEI. ini menemukan sebuah cara untuk membantu mengatasi permasalahan limbah B3. Limbah B3 Berbahaya dan Beracun atau disingkat B3 merupakan limbah berbahaya karena sifatnya dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan merusak lingkungan hidup. Saat ini kuantitas limbah B3 terus mengalami peningkatan.

Maka perlu ditemukannya cara baru untuk mengatasi hal tersebut. Hal ini menyita perhatian tim PKM-K SeKa, mahasiswa yang semuanya berlatar belakang dari ekonomi ini memiliki ide untuk mengolah limbah bekas menjadi suatu produk semir yang dinamakan dengan SEKA. Mereka membuat produk semir dengan mencampurkan katoda baterai bekas.

“Kami melihat banyak sampah dari baterai bekas di sekitar kita, dan tidak ada pengolahan lebih lanjut terkait hal tersebut sedangkan seperti yang kita tau jenis limbah dari baterai bekas ini sangat berbahaya. Di lain sisi kami juga mengamati peluang bisnis dari penggunaan semir”, tutur Afif Mulyana selaku ketua tim.

Limbah baterai bekas. Dokpri

@pkmk_seka.id. Dokpri

Pengolahan terhadap produk tersebut diawali dengan pemisahan katoda dengan luaran baterai, kemudidan dilanjutkan dengan penyiapan barang barang baku lainnya seperti, besswax/lilin madu, terpentin dan silikon oil. Kemudian  bahan bahan tersebut dimasak dan ditambahkan katoda baterai sebagai pewarna hitam yang menjadi warna dasar semir.

Semir kreasi tim PKM-K SeKa FEB UNEJ ini memiliki beberapa keunggulan seperti warna yang dihasilkan lebih mengkilat dan dijual dengan harga yang tentu saja sangat ramah dikantong. Dengan Semir Katoda kilaukan sepatu dengan energi masa lalu, menciptakan jejak berkelanjutan di masa depan. Satu langkah untuk sepatu yang bersih, satu langkah untuk planet kita yang lebih hijau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline