Saya merupakan pembaca setia buku, baik buku fiksi maupun non fiksi. Kebetulan saya termasuk pembaca yang jarang meminjam buku ke Perpustakaan, kecuali untuk buku digital yang bisa saya akses secara legal di aplikasi iPusnas. Saya lebih memilih membeli buku konvensional di toko buku (buku baru maupun bekas), biasanya rutin setiap bulan. Saya memiliki rasa kepuasan tersendiri bila saya dapat membeli buku dan menyimpannya di rak buku saya. Memang ada-ada saja hobi pembaca seperti saya ini hingga buku-buku tak terasa telah menumpuk dan memenuhi rak buku di kamar saya. Bagaimana tidak, pasalnya mengumpulkan buku-buku yang telah saya baca dan beli tersebut sudah saya lakukan sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar.
Karena rumah saya sedang ingin di renovasi, saya berpikir untuk menjual beberapa buku yang dirasa tidak ingin saya simpan. Tujuannya untuk mempermudah saya dalam mengepak barang. Selain itu, lumayan juga bila beberapa buku ini menghasilkan uang yang nantinya bisa saya tabung kembali untuk membeli buku lain.
Zaman yang sudah maju ini memudahkan saya untuk memasarkan dan menjual buku-buku secara online, melalui Instagram saya awalnya. Tidak memakan waktu lama untuk saya mendapatkan pembeli, karena ternyata beberapa teman saya tertarik untuk membeli buku, bahkan sampai ke orang-orang yang tidak saya kenal.
Dalam berjualan baik skala kecil atau pun besar, pasti ada saja tantangan-tantangannya, saya pun mengalaminya. Salah satunya adalah beberapa waktu lalu pembeli saya meminta agar dapat membayar melalui COD (Cash On Delivery). Saat itu juga saya langsung mencari perusahaan jasa pengiriman yang memungkinkan untuk mengirim paket buku ini dengan cepat dan pembeli dapat melakukan pembayaran melalui sistem COD. Karena berbagai pertimbangan dan tidak mau mengecewakan pelanggan, saya benar-benar memilah dengan teliti jasa pengiriman mana yang mau saya gunakan.
Saya sempat menemukan berbagai penyedia jasa pengiriman di mesin pencarian Google seperti JNE, JNT, Ninja Express, Sicepat, SAP Express dan masih banyak lagi yang lainnya. Dari beberapa ekspedisi tersebut, saya sudah pernah mencobanya dan memiliki rekam jejak yang bagus berdasarkan pengalaman saya. Namun, saat itu saya memutuskan untuk memilih jasa pengiriman SAP Express karena beberapa alasan yang menurut saya jasa pengiriman ini yang sesuai dengan kebutuhan saya saat itu. Mengapa?
Awalnya saya sudah pernah menggunakan jasa pengiriman ini sewaktu saya membeli buku di Periplus secara online dan dikirimkan ke kampung saya di daerah Wonogiri desa Waru waktu itu. Kampung halaman saya cukup terpencil namun buku saya dapat diantar sampai dengan aman. Pertimbangan lain kenapa saya memilih jasa pengiriman ini untuk mengantar paket jualan saya adalah karena cakupan wilayah COD nya sampai ke seluruh pelosok Nusantara. Tentunya saya sangat membutuhkan ini karena tempat tujuan saya adalah desa di Yogyakarta yang bukan bertempat di wilayah perkotaan. Selain itu, untuk saya yang sangat malas dan tidak bisa mengendarai motor, saya memutuskan memilih SAP Express karena ada salah satu konter agennya yang jaraknya dekat dengan rumah saya, kurang lebih 5 menit berjalan kaki.
SAP Express memiliki situs resminya sendiri yang di mana kita dapat mengecek langsung tarif pengirimannya. Selain itu yang baru saya tahu adalah SAP Express menyediakan jasa tambahan dengan memberikan packing kayu atau bubble wrap agar paket yang kita kirimkan aman sampai ke pembeli, namun karena saya sudah mengemasnya sendiri dan paket saya tidak membutuhkan packing kayu, jadi saya tidak terlalu membutuhkannya. Kalau Anda berminat untuk tahu lebih dalam, coba cek link https://www.sap-express.id/ .
Karena dari pengalaman saya dengan SAP Express sebelumnya sangat baik dan tidak mengalami kendala apapun, akhirnya saya memutuskan untuk coba menggunakan SAP Express. Pada keesokan harinya, saya langsung mengantarkan paket yang ingin saya kirim ke konter SAP Express yang jaraknya tidak jauh dari kediaman saya. Setelah mendapatkan nomor resi / AWB, saya langsung mengabari pembeli saya sehingga dapat ia cek secara mandiri paket buku yang saya kirimkan.
Saya cukup terkejut karena 3 hari kemudian ternyata teman saya yang tidak lain adalah pembeli saya sendiri sudah mengabari bahwa paketnya telah ia terima. Terhitung sangat cepat sekali apalagi pengiriman ini ditujukan keluar Jakarta. Selain itu, karena saya penasaran dengan review dari pembeli saya mengenai SAP Express, langsung saya tanyakan bagaimana keadaan paket dan juga kesannya soal kurir jasa pengiriman ini, karena bisa berguna bila saya ingin menggunakan sistem COD dari SAP Express lagi dikemudian hari. Ia mengatakan bahwa paketnya aman dan kurirnya pun cukup ramah, walaupun sang kurir harus menelepon dulu pembeli saya karena lokasi rumahnya yang memang cukup terpelosok.
Berdasarkan pengalaman di atas sebenarnya bisa saja saya memilih ekspedisi lain namun karena pertimbangan-pertimbangan yang tadi sudah saya sebutkan, akhirnya saya memilih ekspedisi ini. Yang saya herankan adalah kenapa jasa pengiriman ini tidak seterkenal jasa pengiriman lain padahal pelayanannya juga cukup memuaskan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H