Lihat ke Halaman Asli

Cemas dan Ketakutan

Diperbarui: 19 Maret 2024   11:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Cemas dan Ketakutan

Menggapai Harapan-153

@Cerber

Waktu bekerja sudah mulai, semua karyawan bekerja dengan semangat.
Suasana kantor terlihat hening masing-masing fokus pada pekerjaannya.
 Sedang asyik bekerja terdengar suara CEO yang berfiri di depan puntu.

"Bapak, Ibu, hari ini kita ada rapat pukul 10.00 WIB siapkan presenatinya masing-masing," perintah CEO dengan tegas.
Lalu ia kembali ke ruangannya.

Tetiba ruangan ramai.
"Aduh Bapak ini selalu mendadak rapatnya, gimana donk aku belum siap?" keluh Ratih dan juga teman lainnya.

Ratih beranjak dari kursinya menghampiri Mila.
"Mila pasti kamu selalu siap, kamukan pintar, boleh ya kita lihat," ujar Rita dengan cemas dan  wajah tegangnya.

Ia sudah ketakutan, sementara teman yang lain langsung mengerjakan sesuai dengan tugasnya.

"Kamu buat saja dulu jangan langsung menyerah, nanti aku bantu," ucap Mila menghibur Ratih.

"Benar ya Mila, memang kamu temanku yang terbaik," balasnya sembari mengucapkan terima kasih.

Suasana hening kembali Mila dan teman-temannya membuat laporan yang akan dipresentasikan saat rapat nanti.
Jarum jam sudah bergerak ke angka 09. 30. Rita tampak gelisan, buliran bening bercucuran di wajahnya.
Dia kembali menghampiri Mila.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline