Lihat ke Halaman Asli

Indahnya Kebersamaan

Diperbarui: 22 Januari 2024   23:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Indahnya Kebersamaan

Menggapai Harapan-128

@Cerber

"Kukuruyuk," kokok ayam di kandang Pak Surono terdengar nyaring
Sita tersentak dikira sudah kesiangan. Lantunan doa tak luput darinya.
Saat melangkah ke dapur ternyata ibunya sudah ada di dapur.
"Pagi bu, wah ibu sudah bangun rupanya," sapanya sembari menguap.
Sita tidak berlama-lama di dapur, gegas dia menuju kamar mandi. Wangi sabun mandi menyeruak hingga je ruang tamu.
Tetiba ibu mertua Ridwan datang menghampiri ibu Sita.
"Selamat pagi mbak, maaf bangunnya agak telat," ucap besannya
Sita sudah rapi, sarapan sudah tersedia di meja makan.
"Indahnya kebersamaan bersama besan," Batin ibu Sita
Ridwan dan  istrinya merasa  malu bangunnya kesiangan.
Udara pagi yang sejuk menambah suka cita mereka saat sarapan pagi.
Siang itu ibu mertua Ridwan akan pulang. Apakah Ridwan dan istrinya akan tinggal bersama Ibu Ridwan?
Bersambung.....
Jakarta, 22012024
Salam!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline