Lihat ke Halaman Asli

Tinggal Selangkah Lagi Berjuanglah demi Cita-citamu

Diperbarui: 18 Januari 2024   15:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Tinggal Selangkah Lagi Berjuanglah Demi Cita-citamu.


@Kolom


Untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan atau diharapkan tidak seperti membalikkan tangan.  Tentu ada niat dan tekad di sana. Tantangan dan kerja  keras harus dilakukan.

Tetapi, bukan hanya kerja keras yang dilakukan, harus disertai dengan doa. Kardna doa meruoakan nafas hidup orang yang percaya kepada Tuhan.

Di sisi lain, ada juga yang berhasil tanpa disertai doa, hanya mengandalkan akal dan pikiran saja. Namun, sebagai umat yang beriman pastilah tidak luput dari doa dan mohon pertolonganNya, karena merasa segala sesuatunya berasal dari Yang Maha Kuasa.

Hanya selangkah lagi!

Kisah ini terjadi pada seseorang yang  entah mengapa tidak ingin menyelesaikan pendidikannya. Saat orang tua bertanya alasan tidak melanjutkan, dia hanya menjawab akan diselesaikan. Tenang saja itu selalu jawabannya.
Keresahan orang tua akan anaknya bergulir terus.
Tidak ada masalah di tempat dia menuntut ilmu. Dia termasuk siswa yang baik, nilainya bagus.
Kedua orang tuanya tidak tinggal diam. Akhir nya ibunya menghubungi dosen pembimbingnya. Ternyata benar, tidak ada masalah.
Pendekatan tetap dilakukan, diberi motivasi akan masa depannya nanti.

Untuk tahap pertama,
akhirnya hatinya terbuka dan mau mengajukan  sidang pertama.
Hasilnya baik, dosen pembimbing selalu mensupport agar lanjut sampai sidang akhir.
Untuk melangkah ke sidang kedua dia harus menyelesaikan sikripsinya.

Di sini terjadi kendala lagi.
Saat ditanya alasannya sama, akan diselesaikan.
Setelah beberapa bulan, ternyata dosen pembimbingnya belum dihubungi lagi. Sementara dosennya sangat berharap agar siswanya segera menyelesaikan sikripsinya bahkan dengan baik bertanya melalui cat di WAnya.  
Ibunya menanyakan lagi alasannya tidak  menghubungi dosen pembinmbing. Jawabnya labtopnya rusak dan lainnya.
Dengan setia ibunya memberi uang agar labtopnya diservis. Beberapa hari labtop sudah bagus.

Tumbuh Kembang.

Sejak kecil tidak pernah ada masalah dari tumbuh kembangnya dan kesehatan juga baik-baik saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline