Indah Pada Waktunya
@Cerpen
"Mama-,mama nanyi brli sepatu ya buat dipakai Natal," seru seorang anak laki-laki kepada mamanya.
Krluarga yang hidup sederhana. Kedua orang tuanya bekerja sebagai pemulung.
"Baiklah Nak, kalau dapat banyak ya hasil memulung kita pasti msma brli sepatu dan baju buat liturgi di Natal nanti," balas ibunya meyakinkan.
Wajah Ruli tampak ceria mendengar penuturan mamanya.
Pagi yang cerah mereka sudah pergi memulung. Uang hasil memulung untuk kebutuhan sehari-hari dan membeli sepatu Natal Ruli.
Sepulang memulung tiba-tiba terdengar teriakan dari luar.
"Hei, Bapak Ruli keluar dulu, " panggil seorang bapak muda dengan nada 2 oktaf.
"Ma, siapa yang teriak itu,"tanya Bapak Ruli.
Bergegas dia keluar menghampiri orang yang teriak.